PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Merasa diintervensi,Andi Putra Ketua PBSI Bukittinggi Terpilih Sayangkan Sikap Ketua Koni

Bukittinggi - Tanamonews.com Ketua Terpilih Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bukittinggi, Andi Putra, menyayangkan sikap dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bukittinggi terkait proses pemilihan ketua PBSI. Andi Putra yang juga anggota DPRD daerah setempat mengungkap Ketua KONI belum memberikan surat rekomendasi untuk pelantikan Ketua PBSI.

"Saya tidak tahu pasti apa alasannya, semua proses pemilihan telah sesuai aturan AD/ART dan bahkan saat Musyawarah Kota (Muskot) PBSI, pihak KONI hadir dan ikut menyetujui hasil," kata Andi Putra, Sabtu (19/4/2025). Ia menyebut rapat pemilihan ketua baru PBSI diselenggarakan di 16 Maret lalu telah dilengkapi dengan pimpinan musyawarah dan penetapan tim formatur serta laporan pertanggungjawaban pengurus PBSI 2020-2024.

"Saya sudah mencoba menanyakan ke Ketua KONI Bapak Hendra Hendarmin namun tidak ada tanggapan. Saya juga menyayangkan ada intervensi terhadap Cabor yang ada, KONI seharusnya tidak boleh melakukan intervensi. Cabor memiliki otonomi dan independensi mengatur urusan mereka sendiri," jelas Andi.

"Semua proses juga mengikuti arahan Pengurus Provinsi (Pengprov). Sebelumnya Bapak Marpen Patigan sebagai Plt. Ketua PBSI Bukittinggi," sambung Andi. Politikus Nasdem sekaligus pengusaha ini menyayangkan adanya dugaan penghalangan pelantikan Ketua dan Pengurus PBSI 2025-2029.

"Jangan lah ada upaya-upaya penghalangan pelantikan pengurus PBSI Kota Bukittinggi yang telah direstui Pengrov PBSI Sumbar ini. Karena masalah rekomendasi ini tidak berikan berarti 14 hari setelah tanggal 26 april dan SK diberikan Pengrov," ujar Andi.

Andi menegaskan terkait AD/ART yang diminta dan dipertanyakan oleh KONI, menurutnya itu bukanlah kewajiban dari PBSI. "Saya telah berkonsultasi dengan Pengprov dan tidak ada kepentingan KONI mempertanyakan AD/ART PBSI. Dan secara aturan Klub yang tidak puas dengan hasil Muskot harusnya melakukan surat keberatan langsung ke Pengprov, bukan ke KONI," sebut Andi.

"Saya fikir KONI keluar jalur, sangat disayangkan intervensi yang dilakukan. Ini bisa jadi catatan buruk untuk olahraga bukittinggi," tegasnya. Andi menjelaskan penyerahan Surat Permohonan Rekomendasi Pengukuhan Pengurus PBSI Bukittinggi ke KONI Bukittinggi sudah dilakukan yang diterima langsung bagian Humas.

Ia menerangkan, beberapa isi buletin Hasil Muskot PBSI Bukittinggi 16 Maret 2025 itu antaranya pelaksana Tatib, Surat Undangan, Daftar Hadir, SK Adm Registrasi, Surat Mandat PB, Dukungan klub. Selanjutnya Pernyataan Calon Ketua, Surat Keputusan, Surat Rekomendasi Permohonan Pengukuhan Susunan Kepengurusan PBSI Bukittinggi periode 2025-2029, Susunan Pengurus PBSI kota Bukittinggi periode 2025-2029 dan lainnya.

Di lain pihak, Ketua KONI, Hendra Hendarmin mengatakan hanya terjadi miss komunikasi antara dirinya dengan ketua PBSI yang terpilih. "Saya rasa hanya kesalahan komunikasi, semua diselesaikan sesuai jalur organisasi. Kami menunggu AD/ART yang dijanjikan oleh pihak Andi Putra untuk ditelaah terlebih dahulu," kata Hendra.

Ia mengungkap juga adanya informasi pada saat rapat pemilihan di Muskot, beberapa klub bulu tangkis tidak mendapat undangan mengikuti serta adanya surat masuk dari kepengurusan PBSI 2020-2024. "Karena ada surat yang masuk dari pengurus yang lama yang juga ditandatangani beberapa klub, jadi KONI berdiri di tengah saat ini," pungkas Hendra Hendarmin. (Dina)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza