Tanamonews.com, Payakumbuh – Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja serta memastikan tercapainya target yang telah ditetapkan, Kepala Kantor Pertanahan Kota Payakumbuh, Bapak Hardi Yuhendri, S.ST., M.M., memimpin langsung kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Triwulan I pada Senin (14/4).
Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Kantor Pertanahan dan diikuti oleh seluruh kepala seksi, tim pelaksana, serta staf terkait. Dalam sambutannya, Bapak Hardi Yuhendri menekankan pentingnya kedisiplinan, percepatan kinerja, dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Ia meminta seluruh unit kerja untuk meningkatkan realisasi fisik kegiatan dan penyerapan anggaran secara tepat waktu.
“Apabila terdapat kegiatan yang dirasa tidak dapat dicapai, maka segera lakukan revisi perencanaan agar tidak terjadi penumpukan anggaran di akhir tahun,” ujar Bapak Hardi. “Langkah ini penting untuk menjaga ritme kerja dan efektivitas pelaksanaan program strategis kementerian,” imbuhnya.
Salah satu fokus utama dalam evaluasi ini adalah pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025, dengan target sebanyak 300 bidang tanah. Pimpinan meminta agar seluruh proses administrasi dan teknis dapat diselesaikan paling lambat pada Juni 2025.
Beliau juga mengingatkan bahwa terdapat potensi peningkatan kuota PTSL hingga 60 persen dari jumlah awal, sehingga persiapan harus dilakukan sejak dini tanpa ada penundaan berkas. “Jangan menunggu kuota tambahan datang baru kita mulai bergerak. Persiapkan dari sekarang agar kita bisa mengatasi lonjakan kebutuhan,” imbuh Bapak Hardi.
Selain itu, pimpinan meminta laporan terbaru terkait Wilayah Tugas Administrasi Bidang (WTAB) dan perkembangan pelaksanaan kegiatan berdasarkan timeline yang telah ditetapkan. Evaluasi juga diarahkan kepada kelompok kerja (Pokja) yang belum menunjukkan progres signifikan. “Menghadapi proses pengusulan lanjutan pada bulan Juni, saya berharap semua unit kerja segera bergerak aktif dan menyelesaikan tugasnya dengan optimal,” tegas Bapak Hardi.
Di bidang pelayanan publik, Bapak Hardi memberikan instruksi kepada petugas loket untuk senantiasa memberikan pelayanan prima. Beliau menegaskan bahwa petugas loket merupakan representasi langsung dari institusi pertanahan dan harus dapat memberikan layanan yang ramah, cepat, serta profesional. “Pelayanan harus dilakukan dengan ramah, cepat, dan profesional. Petugas loket adalah wajah kantor kita, dan setiap interaksi dengan masyarakat harus mencerminkan kualitas pelayanan terbaik yang kita berikan,” ujar Bapak Hardi.
Sebagai bagian dari pembenahan data pertanahan, pimpinan juga meminta seluruh petugas melakukan inventarisasi tanah wakaf di wilayah kerja masing-masing kelurahan. Langkah ini dinilai penting dalam mendukung tertib administrasi, perlindungan aset wakaf, serta keterpaduan data tanah keagamaan di Kota Payakumbuh.
Dengan dilaksanakannya Monev ini, diharapkan seluruh jajaran Kantor Pertanahan Kota Payakumbuh dapat memperkuat koordinasi, meningkatkan semangat kerja, serta berkomitmen penuh dalam pencapaian target-target strategis tahun 2025. Bapak Hardi Yuhendri menutup sesi evaluasi dengan harapan agar seluruh pegawai dapat semakin disiplin dan bekerja dengan lebih efektif untuk mewujudkan pelayanan pertanahan yang lebih baik bagi masyarakat Payakumbuh.
0 Komentar