Tanamonews.com, Padang - Tim Innovillage VirtuWave melalui program Innovillage yang diselenggarakan oleh Telkom University memperkenalkan Aplikasi Meta Virtual Reality Mitigasi Bencana Tsunami pada Masyarakat. Tim tersebut adalah Jefri Nando sebagai ketua dan Viery Armensyah sebagai anggota. M.
elalui program sosioprojectnya tim ini mencoba untuk memberikan solusi atas adanya ancaman Megathrust pada zona subduksi Mentawai Siberut ke Kelurahan Bungus Selatan. Tim Mahasiswa Departemen Geografi Universitas Negeri Padang ini membuat aplikasi meta virtual reality mitigasi bencana tsunami metode ini mengintegrasikan wilayah Bungus Selatan secara realtime dengan melakukan pemotretan foto udara di daerah 3D lingkungan untuk Aplikasi Virtual Reality
Aplikasi ini berfungsi sebagai media edukasi, membantu masyarakat memitigasi bencana dengan memberikan simulasi langsung tentang cara menghindari dan berlindung di tempat aman jika terjadi tsunami, guna meminimalkan jumlah korban. Ketua tim, Jefri Nando menjelaskan bahwa teknologi Meta VR ini dirancang agar mudah digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga warga lanjut usia. “Kami ingin teknologi ini menjadi sarana edukasi yang efektif dan menyenangkan, sehingga masyarakat benar-benar memahami pentingnya mitigasi bencana,” ujarnya.
Sosial Project ini mendapat dukungan dari Kelurahan Bungus Selatan, BPBD Kota Padang, Direktur Kemahsiswaan dan Alumni dan Departemen Geografi Universitas Negeri Padang yang mendorong untuk menciptakan inovasi berbasis teknologi demi solusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan sosial project ini, diharapkan warga Bungus Selatan dapat lebih selamat dalam tanggap, sigap, dan saat menghadapi potensi tsunami di masa depan. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, VirtuWave menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat penting dalam membangun ketahanan bencana, melindungi nyawa, dan menciptakan masa depan yang lebih aman bagi masyarakat pesisir.
0 Komentar