Tanamonews.com - Pasaman l Dengan jiwa dan semangat bulan suci Ramadhan ada 3 peluang investasi amalan disetiap diri kita, pertama anak yang sholeh, kedua berbagi ilmu dan kedamaian serta berinfak, bersedekah dijalan Allah.
Berinfak dijalan Allah antara lain memakmurkan masjid, membangun masjid, membantu fakir miskin, menyantuni anak yatim, amalan sepanjang hidup membuat hidup kita berkah menuju syurganya Allah. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumatera Barat Drs.H. Muhidi, MM sebagai Ketua Rombongan IV Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemprov Sumbar Tahun 2025 di Masjid Nurul Hikmah Tampuniak, Kenagarian Pauh Lubuak Sikaping, Pasaman pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Ketu Tim IV Safari Ramadhan ini juga menyampaikan pesan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi tentanf pembangunan 5 tahun kedepan merupakan semangat bersama memajukan Sumatara Barat, mulai dari kabupaten dan kota, nagari-nagari dalam mewujudkan Visi "Sumatera Barat Maju, Madani dan Berkeadilan".
"Visi ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kerjasama, kalaborasi dan inovasi semua stekholder, komponen masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, para pemuda baik di Ranah dan di Rantau. Kita butuh membangun rasa bangga, harga diri bersama memajukan Sumbar", ujar Muhidi.
Muhidi juga mengatakan dalam mewujudkan Visi dan Misi ada berbagai Program Unggulan dan berbagai kegiatan untuk mewujudkannya. "Semangat silaturahmi yang saat ini dilakukan dalam Tim Safari Ramadhan mendorong kebersamaan dan keterpaduan Gubernur, Bupati, Walikota, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Silaturrahmi mencari hidup berkah, hidup bertambah kebaikan, umur panjang dan rezki bertambah dari kuasaNya", harapnya.
Muhidi mengatakan bahwa majunya Pasaman merupakan juga kemajuan Sumatera Barat, oleh karena itu jangan ragu dan bimbang pemerintahan itu satu yakni Pemerintahan Republik Indonesia. Adanya Gubernur, Bupati dan Walikota merupakan pembagian kewenangan dalam percepatan mewujudkan kesejahteraan hidup masyarakat.
"Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD Sumbar amat terbatas, ada ketentuan Opsen Pajak yang menyebabkan pendapatan kita semakin berkurang. Butuh inovasi dan kreatifitas memberikan peningkatan PAD yang lebih dalam meningkatkan pembiayaan pembangunan Sumatera Barat. Saat ini ada 10 persen APBD untuk sektor pertanian, ada untuk ekonomi kreatif, dari kalangan anak muda, UMKM dan aktifitas jasa lainnya Sumbar", ungkapnya.
Ketua DPRD Sumbar Muhidi diakhir acara menyampaikan, mari kita jaga selalu keamanan, kedamaian dan kerukunan hidup di Pasaman. "Hanya dengan rasa aman, damai dan tenteram hidup kita terasa lebih berarti dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat yang lebih baik", pungkasnya.
0 Komentar