Tanamonews.com - Dalam langkah strategis menuju pengembangan berkelanjutan, Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto menjalin kemitraan dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung pada Rabu (19/03/2025) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Tim Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto, yang didampingi oleh Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto, Suhendratno, menegaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk menjadikan kawasan Geopark Sawahlunto sebagai pusat pendidikan, pelatihan, konservasi, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Penandatanganan kesepakatan tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. Ridwal Trisoni, M.Pd., Wakil Dekan II Dr. Demina, M.Pd., Wakil Dekan III Dr. M. Yusuf Salam, M.A., Ketua Program Studi Biologi Dr. Dwi Rini Kurnia Fitri, M.Si., serta Kepala Bagian Tata Usaha Afrizal, M.E.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Ridwal Trisoni, M.Pd., menegaskan komitmen fakultas dalam mendukung pendidikan berbasis riset dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami percaya bahwa pendidikan yang kami berikan tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Melalui integrasi program studi dan penelitian inovatif, kami berupaya membentuk lulusan yang tidak hanya unggul di bidangnya, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Suhendratno menyoroti tiga pilar utama Geopark Sawahlunto, yakni geologi, biologi, dan budaya. “Ketiga komponen ini bekerja secara sinergis untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Geopark bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga laboratorium alam yang berharga untuk pendidikan dan pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Pengelola Geopark Sawahlunto, Fetra Ramadona, mengungkapkan rasa terima kasih kepada UIN Mahmud Yunus Batusangkar atas komitmennya dalam mendukung pengembangan Geopark Sawahlunto. “Geopark Sawahlunto memiliki 22 Geosite yang menjadi bagian penting dalam ekosistem pendidikan dan konservasi. Dengan tiga pilar utama yaitu edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat, kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya dalam pengelolaan Geopark Sawahlunto,” tuturnya.
Dr. M. Yusuf Salam, S.Ag., M.A., Wakil Dekan III Bidang Kerjasama juga menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dalam membangun kemajuan bersama. “Pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori di dalam kelas, tetapi juga harus mampu menyentuh kehidupan nyata. Dengan adanya sinergi ini, kami berharap mahasiswa dan akademisi dapat lebih berperan aktif dalam penelitian dan pengabdian yang berdampak luas pada masyarakat,” tegasnya.
0 Komentar