Tanamonews.com – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang internasional Global Storyteller Arena (GLOSA) 2025. Kompetisi mendongeng tingkat internasional ini diselenggarakan oleh Persatuan Diploma Pendidikan Awal Kanak-Kanak, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, dan mempertemukan mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia, 29 Januari 2025.
Dalam kompetisi yang berlangsung secara daring melalui Google Meet, mahasiswa PIAUD UIN Mahmud Yunus Batusangkar berhasil meraih dua posisi teratas. Halimatun Sa'diyah keluar sebagai Juara 1, sementara Arsyizahma Wita mengamankan posisi Juara 2. Prestasi ini semakin menegaskan kualitas mahasiswa PIAUD dalam seni bercerita yang kreatif, ekspresif, dan komunikatif. Adapun Juara 3 diraih oleh Muhammad Mukhlis Wafi bin Mohd Lazim dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia.
Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari para pimpinan akademik. Prof. Madya Dr. Abdul Halim, Wakil Dekan UPSI, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya GLOSA 2025 sebagai ajang kolaborasi lintas negara yang unik dan inspiratif. Ia menegaskan bahwa storytelling merupakan keterampilan penting bagi calon guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dr. Ridwal Trisoni, MA, juga turut memberikan apresiasi. Ia berharap kerja sama antara UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan UPSI Malaysia dapat terus berlanjut dan semakin erat di masa mendatang.
Sementara itu, Dr. Muhammad Yusif Salam, MA, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kelembagaan FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kerja keras, dedikasi, dan bakat luar biasa mahasiswa PIAUD. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para dosen yang telah membimbing mahasiswa dalam mengasah keterampilan bercerita mereka.
Dr. Jhoni Warmansyah, M.Pd., selaku Kaprodi PIAUD UIN Mahmud Yunus Batusangkar, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Mahasiswa kami tidak hanya menunjukkan kemampuan bercerita yang luar biasa, tetapi juga memperlihatkan semangat dan kreativitas yang tinggi. Ini adalah awal dari lebih banyak prestasi di masa depan,” ujarnya.
Dalam ajang ini, Prodi PIAUD UIN Mahmud Yunus Batusangkar mengirimkan empat mahasiswa terbaiknya, yaitu Nadhiva Aulia Gusva, Arsyizahma Wita, Halimatun Sa'diyah, dan Widia Efrianti. Keikutsertaan mereka tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah keterampilan komunikasi, ekspresi, dan kreativitas dalam mendongeng yang menjadi elemen penting dalam pembelajaran anak usia dini.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan kompetensinya di tingkat internasional. Dengan semangat dan kerja keras, mahasiswa PIAUD UIN Mahmud Yunus Batusangkar siap bersaing di kancah global dan membawa nama baik kampus ke tingkat yang lebih tinggi.
0 Komentar