Tanamonews.com - Padang | DPRD Provindi Sumatera Barat mengumumkan Pengusulan Pemberhentian Gubernur-Wagub hasil Pilkada Tahun 2020 serta Pengangkatan Gubernur-Wagub terpilih hasil Pilkada serentak Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna di Ruang Rapat Utama DPRD Sumbar pada Selasa (14/1/2025).
Ketua DPRD Sumbar Muhidi mengatakan bahwa terkait Pemilu Kepala Daerah, DPRD memiliki tugas dan wewenang mengusulkan pemberhentian Gubenur-Wagub serta mengusulkan Gubernur-Wagub baru kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Tugas ini sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2016 dan UU Nomor 23 Tahun 2014. “Sebelum secara kelembagaan, DPRD menyerahkan Pengusulan Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur-Wagub ini, maka dilaksanakan pengumuman melalui rapat paripurna", kata Muhidi.
Muhidi menjelaskan bahwa pada Pilkada Gubernur dan Wagub Sumbar Tahun 2024, diikuti dua Pasangan Calon (Paslon), yaitu pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan pasangan Epiyardi Asda-Ekos Albar. Dari hasil perolehan suara masing-masing pasangan, sesuai dengan Keputusan KPU Sumbar Nomor : 3 Tahun 2025 dinyatakan bahwa Paslon Mahyeldi-Vasko Ruseimy menang dengan perolehan suara terbanyak 1.757.612 dari total suara sah.
Pada 10 Januari lalu, KPU Sumbar telah pula menyampaikan Surat Usulan Pengesahan dan Pengangkatan Paslon terpilih tersebut dengan surat bernomor 13/PL.02.7-SD/13/2025 ke DPRD. Dengan telah selesainya pelaksanaan Pilkada Serentak dalam kondisi aman, tentram, kondusif dan terjaga dalam semangat demokrasi yang semakin berkualitas, DPRD mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu Sumbar.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Sumbar serta seluruh masyarakat Sumbar atas dukungan dan partisipasinya untuk terselenggaranya Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan aman, tentram dan kondusif dalam suasana kekeluargaan", pungkas Muhidi.
0 Komentar