Tanamonews.com - Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Sumbar menggelar jumpa pers sehubungan dengan beberapa pencapaian Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 dalam kaitannya keterbukaan informasi publik dan kinerja pemerintahan.
Pemerintah Provinsi Samatera Barat (Pemprov Sumbar) terbuka soal informasi kinerja pemerintah ke publik. Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Sumbar Siti Aisyah saat jumpa pers dengan awak media. Kamis, 19 Desember 2024 dilaksanakan di Aula Lt. 2 Kantor Diskominfotik Prov. Sumbar Jl. Pramuka No. 11. A Belanti Padang. Jumpa pers itu dihadiri oleh Kepala Bappeda Sumbar, Balitbang Sumbar, Biro Organisasi, Kepala RS Achmad Muchtar Bukittinggi, RSJ HB Sa'nin, dan RSUD M Natsir.
"Ini dibuktikan dengan penghargaan yang kita terima terkait badan publik Informatif, yakni anugerah predikat informatif dari Komisi Infomasi Pusat di Jakarta, Selasa (17/12/2024)," kata Siti Aisyah. Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintahaan provinsi Sumatera Barat untuk terus menjaga dan meningkatkan transparansi pemerintahan melalui keterbukaan informasi kepada Publik melalui akses pelayanan terbaik.
"Sumatera Barat telah bekerja keras memberikan pelayanan dan penyediaan informasi yang akurat serta mudah diakses oleh publik," Menurutnya Pemerintahaan provinsi Sumatera Barat paham betul bahwa keterbukaan informasi adalah salah satu hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi, dan terus berupaya untuk memastikan setiap informasi yang dibutuhkan masyarakat tersedia dengan mudah, ujarnya.
"Informatif dinilai dari banyak indikator, disamping pemenuhan permintaan informasi dari masyarakat, adanya ketersediaan akses layanan informasi publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel, menjadi indikator yang tak kalah penting," Karenanya Pemprov Sumbar mengembangkan beragam inovasi guna mendukung kebijakan dan standar layanan keterbukaan informasi publik yang akurat, transparan dan mudah diakses, tak terkecuali bagi kelompok disabilitas, jelas Siti Aisyah.
“Inovasi di bidang publikasi dan keterbukaan informasi sangat penting. Ini juga menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian. Kami terus mengembangkan fitur dan platform digital yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara real-time dan tanpa hambatan. Selain itu, kami juga sudah melengkapi situs web dengan fitur yang mempermudah penyandang disabilitas dalam mengakses informasi," terangnya.
Menurut Siti Aisyah, langkah signifikan yang telah dilakukan adalah pengembangan aplikasi pemerintah yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan dan informasi dengan lebih efisien. Demikian pula dengan dukungan pro aktif seluruh organisasi perangkat daerah di Sumatera Barat dalam menyediakan data informasi publik pada platform yang telah dikembangkan. (*)
0 Komentar