Tanamonews.com - Bupati Limapuluh Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) bersama Kepala Kantor Pertanahan Akhda Jauhari, S.T., M.A.P hadiri rapat Pelaksanaan Laporan Akhir Kegiatan GTRA kabupaten Limah Puluh Kota, di Aula Kantor Bupati, Sarilamak, Selasa 3 Desember 2024.
Dalam sambutannya bupati mengatakan "Kami selaku Bupati Limapuluh Kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggitingginya kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional atas pelaksanaan Kegiatan Redistribusi Tanah Tahun 2024 di Kabupaten Lima Puluh Kota."
"Kabupaten Lima Puluh Kota mengangkat tema Penyelesaian Konflik karena isu ini menjadi salah satu isu yang sangat strategis di Kabupaten Limapuluh Kota yaitu konflik pertanahan di lokasi Konsolidasi Tanah, Nagari Sarilamak. Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Tahun 2023 Kabupaten Limapuluh Kota telah menghasilkan Rekomendasi Penyelesaian Konflik Pertanahan yang telah berlangsung berlarut-larut selama 27 tahun di lokasi Konsolidasi Tanah Perkotaan Tahun 1995/1996. Rekomendasi terhadap penyelesaian Konsolidasi Tanah tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah dengan menganggarkan pada APBD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2024." ungkapnya.
"Kita berharap melalui Reforma Agraria ini sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Limapuluh Rota dengan Kementerian Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional akan semakin erat dalam upaya kita meningkatan peran pemerintah dalam pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat." tutur bupati. Sementara dalam sambutannya Kepala Kantor Pertanahan Akhda Jauhari, S.T., M.A.P menyampaikan "Pada kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa pada hari ini kita akan melaksanakan 2 (dua) agenda kegiatan yaitu Rapat Laporan Akhir Kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria dan sidang Gugus Tugas Reforma Agraria dalam rangka kegiatan Redistribusi Tanah.
"Berdasarkan Berita Acara Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Tanggal 11 Juli 2024, Tim GTRA menyepakati untuk mengangkat 2 (dua) isu strategis di bidang pertanahan yaitu konflik pembangunan jalan TOL sesi Payakumbuh — Pangkalan dan konflik pertanahan di lokasi Konsolidasi Tanah Tahun 2000. Tim GTRA Kabupaten Lima Puluh Rota telah berupaya maksimal melaksanakan agenda yang telah kita sepakati bersama. Tahapan demi tahapan telah dilaksanakan dan pada hari ini kita laksanakan Rapat Laporan Akhir untuk menyampaikan hasil akhir kegiatan ini."
"Terhadap agenda kedua yaitu Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria akan dilaksanakan terhadap hasil iventarisasi dan identifikasi serta pengukuran dan pemetaan tahap kedua Kegiatan Redistribusi Tanah di Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 380 bidang. Lokasi bidang tanahnya tersebar di 9 (sembilan) nagari yaitu Nagari Sarilamak, Nagari Tarantang, Nagari Harau, Nagari Ampalu, Nagari Simpang Kapuak, Nagari Sungai Rimbang, Nagari Kurai, Nagari Pandam Gadang, dan Nagari Maek. Objek Redistribusi Tanah yang akan dibahas dalam sidang GTRA ini tidak hanya terhadap bidang masyarakat tetapi juga terhadap fasos dan fasum dengan rincian sebagai berikut Bidang tanah masyarakat : 330 bidang, yang mana 39 bidang merupakan tindak lanjut penyelesaian residu Konsolidasi Tanah T.A. 1995/1996 sesuai dengan Surat Petunjuk dari Direktorat Jenderal Penataan Agraria Nomor 264/500.22.LR.05.OI/XI/2024 Tanggal 21 November 2024 tentang Petunjuk Penyelesaian Konflik Konsolidasi Tanah Perkotaan T.A. 1995/1996 di Nagari Sarilamak. Bidang tanah aset Pemerintah Daerah: 36 bidang. Bidang tanah aset Pemerintah Nagari: 8 bidang. Bidang tanah wakaf: 6 bidang."
"Pada kesempatan ini juga dapat kami sampaikan terhadap sidang Gugus Tugas Reforma Agraria tahap pertama yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2024 sebanyak 266 bidang telah ditindaklanjuti penerbitan sertipikat sebanyak 264 bidang dan telah diserahkan sertipikatnya kepada masyarakat peserta redistribusi tanah. Dengan demikian, terhadap 650 bidang yang ditargetkan di Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun anggaran 2024 ini telah dapat dicapai sebanyak 646 bidang atau 99,38 %" tutup Kakantah. Hadir pada rapat tersebut unsur Forkopimda, Sekda Herman Azmar, A.P., M.Si, Asisten II Ir Eki Permana, OPD, Camat, Wali Nagari beserta undangan. Sedangkan dari Kantor Pertanahan turut hadir Kasi Survey Pemetaan Almardian Asmar, S.ST, M.H, Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Febrina Bachtiar, S.H., M.H, Kasi Penataan dan Pemberdayaan Hella Mayang Shinta, S.Si., M.URP., dan Kasi Pengendalian dan Sengketa Rishi Kapoor, S.H., M.H.
0 Komentar