Tanamonews.com, Bandung - Sebagai bentuk apresiasi terhadap Wartawan yang bertugas si Tanah Datar, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Datar memberangkatkan 54 orang Wartawan Tanah Datar untuk melaksanakan Study Komperatif ke Bandung, Jawa Barat 29 Oktober- 01 November 2024.
Turut serta dalam Study Komperatif ini perwakilan dari Forkopimda Tanah Datar diantaranya dari DPRD Tanah Datar, Kodim 0307 Tanah Datar, dan Polres Tanah Datar. Hari ini Rabu (30/10) Dinas Kominfo Tanah Datar membawa Rombongan Study Komperatif ke Media Pikiran Rakyat Bandung yang terletak di Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung. Rombongan Wartawan Tanah Datar disambut hangat oleh beberapa Pimpinan Media Pikiran Rakyat, yakni Hazmirullah selaku Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Cetak, Abdul Muhaimin sebagai Manajer Area PRMN (Pikiran Rakyat Media Network), serta Gita Prima dari Sekretariat Redaksi Pikiran Rakyat.
Dalam sambutannya, Hazmirullah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kedatangan Rombongan dari Tanah Datar. "Atas nama Pimpinan Media Pikiran Rakyat berkserta seluruh jajaran dan staf, Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kunjungan rombongan dari Kabupaten Tanah Datar Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami" ungkap Pimpinan Media Pikiran Rakyat yang merupakan salah satu Kantor Berita terkemuka di Provinsi Jawa Barat ini.
Hazmirullah juga menjelaskan berbagai hal terkait perkembangan Media Cetak di tengah tantangan digitalisasi, termasuk bagaimana Pikiran Rakyat beradaptasi untuk tetap menjadi sumber berita yang terpercaya bagi masyarakat. “Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan rekan-rekan dari Tanah Datar, dan berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi untuk menghadapi tantangan dunia jurnalistik,” ujarnya.
Abdul Muhaimin, Manajer Area PRMN, memaparkan strategi Pikiran Rakyat dalam mengelola jaringan berita secara efektif melalui kolaborasi lintas platform dan pembaruan teknologi. "Dalam hal ini kerjasama antar Jurnalis sangat penting untuk menghadapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat" ungkapnya. Sementara sebelumnya Buoati Tanah Datra yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Jasrinaldi Bonang dalam sambutannya menyampaikan sekilas tentang Kabupaten Tanah Datar yang dikenal dengan Bumi Luhak Nan Tuo itu.
"Kabupaten tanah datar merupakan satu kabupaten terkecil di Sumatera barat dengan mayoritas penduduk per mata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas di mana Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar mempunyai Program Unggulan salah satunya itu di Bidang Pertanian yakni Program Bajak Gratis" jelasnya.
"Dalam pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar tidak terlepas dari dukungan para Jurnalis sebagai penyampai informasi, baik dari Pemerintah masyarakat maupun dari masyarakat kepada Pemerintah. Banyak masukan yang disampaikan oleh para Jurnalis ini, maka setiap tahunnya kami memberikan reward kepada rekan-rekan Jurnalis ini dalam bentuk Studi Komperatif" lanjutnya.
Di akhir penyampaiannya Jefrinaldi menyampaikan harapan dengan adanya kegiatan Studi Komperatif ini dapat meningkatkan pengetahuan Jurnalis di Tanah Datar dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat dan berimbang serta mampu bersaing di era digital seperti saat ini.
Kegiatan ini diisi dengan sesi diskusi interaktif antara para Wartawan Tanah Datar dan Tim Pikiran Rakyat, mencakup berbagai topik mulai dari etika jurnalistik, tantangan dalam menyajikan berita yang faktual, hingga strategi menarik minat pembaca di era informasi cepat. Para wartawan Tanah Datar terlihat antusias, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait praktik-praktik unggulan yang diterapkan Pikiran Rakyat.
Turut mendampingi rombongan Wartawan Tanah Datar dalam Studi Komperatif tersebut, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar yang diwakili Sekretaris Lovely Herman, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Kasubag Dokumentasi bPimoinan Hadi Prayitno, Kabid IKP Riri Z serta jajaran Fungsional Dinas Kominfo Tanah Datar.
0 Komentar