Bukittinggi, Tanamonews.com - Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, gelar rapat dengan Dinas Pariwisata, dalam rangka pembahasan strategi peningkatan kunjungan wisata. Rapat dilaksanakan di ruang rapat wali kota, Selasa 29 Oktober 2024.
“Saya konsen terhadap bidang pariwisata ini karena Bukittinggi merupakan salah satu kota pariwisata terbaik di Sumatra Barat, bahkan masuk 10 besar kota pariwisata terfavorit untuk dikunjungi di Indonesia. Apalagi, pariwisata menjadi sektor paling tinggi dalam menghasilkan pendapatan daerah “ ungkap Hani.
Pjs Wako menekankan, harus ada upaya percepatan untuk dapat meningkatkan kembali tingkat kunjungan wisata ke Kota Bukittinggi, pasca bencana alam yang berpengaruh pada perekonomian masyarakat Bukittinggi, karena turunnya kunjungan wisata.
“Pariwisata Kota Bukittinggi harus dikembangkan. Kita segera susun strategi pengelolaan pariwisata yang disusun harus berdampak pada peningkatan ekonomi warga. Mulai dari mengerakkan destinasi wisata mandiri yang dikelola masyarakat, membina pengembangan pokdarwis dan juga meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat,” ujar Pjs Wako.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Rofie Hendra, menyampaikan, menindaklanjuti arahan Pjs Wako Bukittinggi pada rapat tanggal 22 Oktober 2024 lalu, pihaknya langsung gerak cepat untuk menghimpun data potensi ekonomi kreatif di Bukittinggi. Dimana, saat ini terdata 18.000 pelaku usaha yang sudah memiliki izin.
“Kita tengah susun strategi untuk bantu publikasi dan promosi secara digital bekerjasama dengan Diskominfo. Lalu kita juga tengah upayakan penambahan pokdarwis yang saat ini sudah ada 16 pokdarwis. Kemudian kita ikut bantu dan penampingan, kegiatan masyarakat dalam mengelola sejumlah potensi pariwisata di daerah masing masing,” jelasnya.(dina)
0 Komentar