Tanamonews.com - Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus menggalakkan program Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (P-KRPL) melalui Dinas Pangan. Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengonsumsi pangan yang bergizi, seimbang, dan aman.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Bimbingan Teknis Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Kegiatan P-KRPL di Edotel Bundo Kanduang, SMK Negeri 9 Padang, Sabtu (21/9/2024). "Pengendalian dan pengembangan ketahanan pangan harus kita lakukan terus menerus untuk meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, dan aman, demi peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM)," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2023, Pemprov Sumbar telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp5,93 miliar kepada 136 kelompok masyarakat. Dana tersebut dimanfaatkan dalam program P-KRPL untuk membangun rumah benih guna pembibitan tanaman, serta kebun percontohan atau demplot untuk budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman rempah, dan obat-obatan secara berkelompok. "Selain itu, lahan pekarangan milik anggota keluarga juga dimanfaatkan untuk budidaya ternak unggas dan ikan," tambah Mahyeldi.
Ada pun untuk target 2024, Pemprov Sumbar kembali akan mengucurkan dana hibah sebesar Rp2,24 miliar kepada 57 kelompok masyarakat yang berpartisipasi dalam program P-KRPL. Gubernur berharap program ini dapat meningkatkan konsumsi sayuran, buah, dan protein hewani di kalangan masyarakat. "Jika program ini dikelola dengan baik dan dengan komitmen tinggi, tidak hanya akan berpengaruh pada ketahanan pangan, tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Program ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal kita," ujarnya menutup. (adpsb)
0 Komentar