Tanamonews.com - Dalam rangka pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kerja, Departemen Geografi melalui Program Dana Padanan yang diketuai oleh Dr. Arie Yulfa, ST, M.Sc melaksanakan Pelatihan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) DJI Matrice 350 RTK yang dilengkapi Sensor Lidar selama 2 hari (12- 13 September 2024) di Ruang Sidang Senat FIS UNP.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan ke dua dari enam kegiatan yang direncanakan. Kegiatan pertama telah dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024 di Kota Bukittinggi. Pelatihan ini dibuka oleh Dekan FIS (Afriva Khaidir, SH, M.Hum, MAPA, Ph.D), dan dihadiri oleh Ketua Unit Pengelola Dana Padanan (Prof. Rahadian Zainul, M.Si), Ketua Senat FIS (Dr. Ernawati, M.Si), Tim Dana Padanan beserta dosen-dosen terkait. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan penerbangan serta pengolahan data hasil pengambilan gambar Lidar.
Implementasi dari pelatihan ini, adalah pelaksanaan survei pajak bumi bangunan perkotaan pedesaan (PBB P2) di Kecamatan Baso Kabupaten Agam yang menjadi wilayah kerja yang disepakati mitra Bapenda Kabupaten Agam dan Departemen Geografi tahun 2024. Teknologi drone lidar ini menawarkan sejumlah fitur canggih untuk berbagai aplikasi profesional , termasuk pemetaan, survei udara, inspeksi, hingga operasi pencarian dan penyelamatan.
Dengan berbagai peningkatan yang telah dilakukan, drone ini siap menghadapi tantangan operasional di berbagai kondisi lingkungan yang ekstrim. Sebagai teknologi drone industri, DJI Matrice 350 RTK dirancang lebih baik untuk membuat inspeksi lebih efisien dan aman. Selain lebih aman dan efisien, berikut beberapa kelebihan DJI Matrice 350 RTK yang perlu diketahui. (1) Fleksibilitas Pada Payload Drone (2) Mudah dibawa Kemana-mana, serta (3) Jarak Transmisi Otomatis 20 Kilometer. Output dari kegiatan ini berupa kemampuan dalam mengumpulkan dan mengolah data drone lidar serta data lidar sebagian kampus UNP Air Tawar.
.png ".com/media/")
0 Komentar