Agam, Tanamonews.com - Anggota Komisi IX DPR RI, H. Ade Rezki Pratama bersama mitra kerja dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi Keamanan dan Mutu Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga di Kabupaten Agam, Di aula gedung IPDN Baso, Jum’at 06 September 2024.
Alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) sebagai salah satu unsur yang penting dalam pelayanan kesehatan, mulai dari upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, diagnosa, pengobatan dan pemulihan harus diusahakan agar selalu tersedia pada saat dibutuhkan.
Ade Rezki Pratama mengingatkan masyarakat untuk selalu teliti sebelum menggunakan alat kesehatan dalam kehidupan sehari hari. Alat kesehatan dan PKRT dapat menimbulkan potensi bahaya bila tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat atau penggunaan yang salah. Pemerintah berupaya untuk menjamin masyarakat mendapatkan alat kesehatan dan PKRT yang aman, bermutu, dan bermanfaat yaitu dengan melakukan pengawasan pre-market dan post-market terhadap alat kesehatan dan PKRT yang beredar.
Dalam upaya peningkatan pembangunan kesehatan diperlukan peran serta Pemerintah Pusat, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, organisasi profesi kesehatan, akademisi serta masyarakat dalam menjamin akses dan ketersediaan alat kesehatan dan PKRT untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, Penggunaan alat kesehatan dan PKRT tidak terbatas hanya di fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga dapat digunakan langsung oleh masyarakat.
Melalui pemberdayaan masyarakat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) penggunaan alat kesehatan dan PKRT, Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan alat kesehatan dan PKRT yang baik dan benar. Politisi muda dari Partai Gerindra tersebut menghimbau masyarakat untuk bijak memilih dan membeli alkes.
Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, Ade Rezki Pratama membantu Pemerintah Kabupaten Agam. Untuk mencapai UHC, dimana saat ini persentase capaian UHC baru 93% sehingga masih kurang 2 % lagi agar Kabupaten Agam mencapai UHC Mandiri. Untuk itu Ade Rezki membantu pemerintah melalui dana APBN untuk membayarkan iuran BPJS Kesehatan untuk 18.000 masyarakat dari keluarga kurang mampu.
Ade berharap, tahun ini Target seluruh masyarakat Kabupaten Agam dapat menikmati layanan kesehatan dari tingkat puskesmas hingga Kabupaten Agam. K.I.E juga dihadiri Bupati Agam, Andri Warman. Bupati meapresiasi kegaiatan yang digelar Ade Rezki Pratama, Anggota Komidi IX DPR RI bersama mitra kerja. Tidak hanya menggandeng BBPOM di Padang, namun juga BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BP2MI, BKKBN, dan juga dari Kemenkes RI.
Dalam pelaksanaan upaya peningkatan kesehatan maka diperlukan KIE penggunaan alat kesehatan dan PKRT secara masif dan berkesinambungan dengan melibatkan lintas sektor dan pemangku kepentingan terkait. Untuk menunjang pelaksanaan KIE penggunaan alat kesehatan dan PKRT dibutuhkan suatu panduan sebagai acuan oleh pihak yang berkepentingan dalam melaksanakan KIE penggunaan alat kesehatan dan PKRT, ungkap Andri Warman.
K.I.E dihadiri langsung perwakilan dari Kemenkes RI, Hasnil Randa Sari, S. Si, Apt, Ketua Tim Alkes dan PKDRT Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Resmanto, SKM,.M. Biomed, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Agam dr. Hendri Rusdian, M.Kes. Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Agam, Junaidi, SKM,.M.Km, serta tokoh masyarakat setempat.
Kemenkes RI, Hasnil Randa Sari, S. Si, Apt, menyampaikan, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) adalah metode yang digunakan untuk mengubah perilaku melalui penyebarluasan komunikasi, informasi, motivasi dan edukasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman yang sama, pengetahuan dan kemauan guna berpartisipasi secara aktif dalam upaya kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kab.Agam dr. Hendri Rusdian, M.Kes menambahkan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) adalah alat, bahan, atau campuran bahan untuk pemeliharaan dan perawatan untuk kesehatan manusia, yang ditujukan untuk penggunaan di rumah tangga dan fasilitas. Masyarakat diharapkan dapat memahami jenis dan fungsi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, agar penggunaannya tepat sasaran, ungkap Hendri. ( Dina )
0 Komentar