Tanamonews.com - Dalam rangkaian rangkaian kegiatan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) 2024 di Padang, Departemen Biologi FMIPA UNP, Jurusan Biologi UPGRISBA dan Departemen Biologi FMIPA Unand menyelenggarakan pengabdian masyarakat pada Kamis, 18 Juli 2024 di SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang, dengan tema “ Biologi untuk Solusi Masa Depan Indonesia”.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Rahadian Zainul, M.Si dan didampingi oleh Prof. Suwarno (Dewan Penasehat KOBI), Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. (Ketua KOBI), Mahyan, S.Pd, MM (Kabid PPSMA Dinas Pendidikan Sumatera Barat), perwakilan Dinas Pendidikan Kota Padang, dan Prof. Dr. Nurhasan Syah, M.Pd (Direktur Yayasan Sekolah Pembangunan Laboratorium UNP).
Kegiatan ini juga merupakan hasil kerja sama dari dosen-dosen perwakilan universitas se- Indonesia, diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Nasional, Universitas Cenderawasih, Universitas Esa Unggul, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Diponegoro, Universitas Mulawarman, Institut Pertanian Bogor dan beberapa kampus lainnya. Sebanyak 88 orang guru-guru Biologi SMA/MA/SMP/MTsN se-Sumatera Barat hadir sebagai peserta kegiatan pengabdian masyarakat.
Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. sebagai narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan materi terkait “Teknologi AI dalam Biologi”. Dekan Fakultas Biologi UGM ini menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara megabiodiversitas tertinggi di dunia. Megabiodiversitas tersebut penting untuk dilindungi sejak dini dari sekolah menengah. Ia memandang teknologi AI akan sangat membantu guru untuk memperkenalkan biologi sebagai salah satu upaya menjaga megabiodiversitas sejak sekolah menengah.
Dalam kesempatan ini Prof. Budi juga sangat mengapresiasi kegiatan pengabdiannya yang mengundang guru sekolah menengah. Ia memandang ini penting untuk dilakukan oleh perguruan tinggi dan kedepannya akan menjadi kegiatan rutin pada Rakernas KOBI. Kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mendekatkan biologi ke sekolah.
Materi kedua disampaikan oleh Dr. Nofi Yendri Sudiar, S.Si., M.Si, MCE yang merupakan Ketua Research Center for Climate Change (RCCC) Universitas Negeri Padang dengan topik “Mitigasi Bencana dalam Kajian Biologi dan Perubahan Iklim”. Ketua Pusat Riset Perubahan Iklim ini mengatakan bahwa kita bisa melakukan hal-hal kecil yang selama ini kita menganggap hal biasa, ternyata dapat menyelamatkan bumi kita dari kerusakan.
Materi ketiga tentang “Fun Photography on Biodiversity” disampaikan oleh Relsas Yogica, M.Pd. Menurut dosen Biologi FMIPA UNP ini bahwa penerapan Artificial Intelligence (AI), salah satunya adalah Google Lens dapat digunakan untuk mengenali dan mengidentifikasi objek biologi, hingga keadaan terkait jenis tersebut, yang meliputi jumlah, sebaran, status konservasi, hingga ancaman kepunahan. Kegiatan diakhiri dengan praktik oleh peserta, menggunakan Google Lens pada foto objek langsung, makro dan mikro fotografi.
Guru-guru merasa puas dengan kegiatan yang diselenggarakan hari ini. Masnidar, SP, M.Pd (Guru SMPN 21 Padang) menyampaikan bahwa acara ini sangat luar biasa karena dapat membantu guru terutama dalam penggunaan IT, “ternyata ada barang yang sangat bagus yang tersimpan, dengan adanya kegiatan ini membuka lanskap kita semua untuk mengetahui hal-hal yang sangat penting dalam pembelajaran dan perkembangan ilmu pengetahuan”, tuturnya. Semoga kegiatan ini mampu memberikan kontribusi nyata biologi untuk menjadi solusi bagi masa depan Indonesia.
0 Komentar