Tanamonews.com, Pesisir Selatan - Lembaga Survei Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) merilis survei persepsi Pemilu jelang penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Pesisir Selatan 2024. Survei dilakukan lewat metode multi stage random sampling pada tanggal 18 hingga 21 Juli 2024, serta melibatkan 600 orang masyarakat yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sebagai responden.
Survei elektabilitas menyatakan, elektabilitas Mantan Bupati Pessel periode 2016-2021, Hendrajoni mencapai angka 70,67 persen. Angka tersebut meninggalkan jauh elektabilitas Bupati petahana Rusma Yul Anwar yang hanya sebesar 22,5 persen. Sementara elektabilitas Mantan Bupati Rudi Hariansyah 3,5 persen, Ali Tanjung 3,17 persen, dan Rudi Syafriadi hanya memiliki elektabilitas sebesar 0,17 persen.
Direktur Eksekutif Sumatra Barat Leadership Forum (SBLF) Edo Andrefson mengatakan, survei tersebut juga memuat pertanyaan soal kandidat wakil bupati yang dianggap paling pantas mendampingi Hendrajoni pada Pilbup Pessel 2024 mendatang. “Mayoritas masyarakat menjawab Hendrajoni paling cocok didampingi dengan sosok Risnaldi. Seorang mantan anggota DPRD Pessel dan DPRD Sumbar. Kombinasi Hendrajoni-Risnaldi dianggap paling pas secara elektoral karena mewakili wilayah Utara-Selatan,” ujarnya pada wartawan, Senin (29/7).
Menurut Edo, ketika dilakukan simulasi tiga pasang calon yang berpasangan, didapatkan elektabilitas Hendrajoni-Risnaldi sebesar 69.83 persen. Kemudian Rusma Yul Anwar-Rudi Hariansyah sebesar 27 persen serta Ali Tanjung-Rudi Syafriadi sebesar 3.17 persen. "Tingginya elektabilitas Hendrajoni terjawab saat pertanyaan perbandingan kepuasaan kinerja antara kepemimpinan Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar, sekitar 76,17 persen masyarakat puas terhadap kinerja Hendrajoni. Sementara tingkat kepuasan masyarakat terhadap Rusma Yul Anwar hanya sekitar 23,83 persen,” katanya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, kata Edo, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat Pesisir Selatan merindukan era kepemimpinan Hendrajoni. Terutama dalam keberhasilannya mewujudkan pembangunan dan kemajuan Pessel. “Masyarakat menganggap baiknya dan ramahnya Rusma Yul Anwar terhadap mereka selama ini, tidak berbanding lurus dengan kinerja kepemimpinan yang beliau bangun sejak lima tahun terakhir,” ucapnya lagi.
Hasil itu, lanjut Edo, berbanding terbalik dengan persepsi masyarakat terhadap sosok Hendrajoni yang dipandang tegas dan keras. Namun dinilai berhasil mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu. Ya, hal tersebut terlihat dari banyaknya pembangunan pasar rakyat, pembangunan puskesmas, hingga pembangunan daerah Inderapura yang akan menjadi daerah pemerintahan baru di Pesisir Selatan. Begitupun pembangunan di sektor pariwisata yang dinilai masyarakat sangat terasa pada masa kepemimpinan Hendrajoni,” tuturnya.
.png ".com/media/")
0 Komentar