Tanamonews.com - Pemerintah Kota Padang menggelar bimbingan teknis (bimtek) Indeks Inovasi Daerah tahun 2024. Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas Indeks Inovasi Daerah serta mendorong terwujudnya inovasi daerah yang berkualitas. Bimtek secara resmi dibuka oleh Pj Sekda Yosefriawan yang digelar di satu hotel Kota Padang, Senin (8/7/2024). Turut mendatangkan narasumber Tenaga Teknis Indeks Inovasi Daerah BSKDN Kemendagri, R. Kus Yoga Bima Sakti.
Pj Sekda Yosefriawan menyebut Inovasi menjadi salah satu indikator penting untuk meningkatkan daya saing daerah. Untuk itu perlu adaptasi dan inovasi, salah satunya menggunakan teknologi, tidak hanya menggunakan teknologi namun banyak inovasi dalam bentuk lainnya. "Tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Padang mendapat penghargaan Innivative Government Award (IGA) kategori kota sangat inovatif. Hal ini merupakan peningkatan dari tahun 2021-2022 yang berada pada kategori inovatif ," jelasnya.
Yosefriawan menambahkan, harus mampu menemukan sesuatu yang baru dalam rangka penigkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, inovasi merupakan terobosan untuk memecahkan berbagai permasalahan di Kota Padang. "Kita berharap mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi yang dilaksanakan akan berdampak pada indeks inovasi daerah," harapnya.
Sementara itu, Kabid Litbang Bappeda Yuli Irawati menjelaskan pada tahun 2023 inovasi yang dilaporkan ke Kemendagri sebanyak 19 inovasi, sementara inovasi yang diinputkan sebanyak 117 inovasi. Sehubungan dengan hal itu, potensi Kota Padang untuk mendapat skor indeks inovasi daerah yang lebih besar jika inovasi didukung dengan data yang baik.
"Pemko Padang mendapat penghargaan IGA tahun 2023 dari Kemendagri kota sangat inovatif. Hal ini merupakan peningkatan dari tahun 2021-2022 yang berada pada kategori inovatif dengan skor 61,17. Melalui Bimtek Indeks Inovasi Daerah diharapkan membuka pikiran dan wawasan untuk melengkapi administrasi data untuk mendukung inovasi yang telah dilaksanakan," harapnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 190 orang, teridiri dari kepala perangkat daerah/unit kerja, Penanggungjawab operator pelaporan indeks inovasi daerah dari OPD di lingkungan Pemko Padang dan 24 puskesmas se-Kota Padang serta 20 sekolah pilot project.
0 Komentar