Tanamonews.com - Saat ini di Tanah Datar sudah lebih dari 19 ribu anak penghafal Al Qur'an, dari itu Pemerintah Daerah Tanah Datar terus gencar memberikan pembinaan terhadap rumah-rumah tahfizh yang ada dan itu juga terus tumbuh dan berkembang, dan ini juga didukung dengan Program Unggulan (Progul) Bupati Satu Rumah Satu Hafidz dan Hafidzah.
“Saat ini sudah lebih dari 19 ribu anak penghafal Al Qur’an, minimal 1 juz, satu anak penghafal Al Qur’an akan dilindungi seribu Malaikat. Anak-anak hafidz Al Qur’an juga akan diberi reward seperti beasiswa, umrah dan banyak kemudahan lainnya,“ ucap Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM. Hal itu dikatakannya ketika membuka secara resmi Reuni Akbar Ikatan Persaudaraan Alumni Nurul Ikhlas (IPAN), Jum’at (12/07/2024) di ruang pertemuan Ponpes Nurul Ikhlas tersebut.
Bupati Eka Putra juga sampaikan, anak-anak hafidz Qur'an anak yang cerdas dan berkarakter, mendapat safaat dari Al Qur'an, doa dikabulkan Allah. SWT, memberi syafaat dan diakhirat kelak mengenakan mahkota kehormatan Allah. SWT, dan dimuliakan Allah. SWT. Bupati Eka Putra juga apresiasi silaturrahmi alumni bertajuk reuni akbar IPAN tersebut, dimana tema yang diangkat 'Merajut Asa Rangkul Saudara, Menggapai Ridho Allah'.
Sebelumnya, Ketua Panitia Reuni IPAN Handika Aditama mengatakan, reuni akbar ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 12 dan 13 Juli 2024 bertempat di komplek Nurul Ikhlas. “Hingga saat ini untuk reuni akbar ini yang sudah mengisi data base sebanyak 1.200 orang, dengan perkiraan alumni mencapai 3.000 orang dan baru mengisi daftar hadir saat pembukaan ini sebanyak 170 orang,“ sampainya.
Disampaikannya, untuk kegiatan reuni akbar diantaranya pembukaan, shalat jumat berjamaah, musyawarah, taklim Al Qur'an dan kegiatan alumni per angkatan. Turut hadir pada saat reuni akbar tersebut Pimpinan Ponpes Modern Nurul Ikhlas Al Ust. H. Riza Muhammad, Lc, Ketua Pengurus Yayasan Nurul Ikhlas Dr. Supratman Zakir, M.Pd, M.Kom, Direktur KMI Al Ust. Abdillah, El Zakir, S. Pt, Ketua IPANI Ardensyah, SE, M. Si dan jajaran pembina KMI.
0 Komentar