Bukittinggi, Tanamonews.com - Menindak lanjuti laporan masyarakat tentang adanya anjing liar sebagai hewan penyebar rabies yang meresahkan di Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Pemko Bukittinggi turunkan tim rescue Dinas Pertanian dan Pangan berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, melakukan penangkapan terhadap anjing liar tersebut, Kamis,( 27/06)
Menurut Wako Bukittinggi Erman Safar melalui Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Hendry, menjelaskan, Kegiatan ini dilakukan Pemko Bukittinggi melalui tim rescue Dinas Pertanian dan Pangan bersama Satuan Polisi Pamong Praja, menindak lanjuti laporan masyarakat terhadap anjing liar yang cukup meresahkan melalui Lurah Kubu Gulai Bancah kepada Dinas Pertanian dan Pangan.
Kali ini, tim rescue berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat veteriner dan Penegakan Perda, walau dengan fungsi yang berbeda namun tujuannya sama. Pada kegiatan tersebut, tim berhasil menangkap 6 ekor anjing liar. Ke Enam anjing liar tertangkap itu, di karantina di UPTD Puskeswan, Talao, jelas Hendry.
Tidak hanya di Gulai Bancah, Masyarakat di Kelurahan ATTS Kecamatan Guguak Panjang juga dicemaskan oleh keberadaan anjing liar yang memakan ternak seperti kucing dan ayam. Hendra salah satu warga menuturkan, sejak beberapa hari terakhir terdapat satu ekor anjing yang berkeliaran mengejar kucing warga. Anjing menggigit hingga memakan kucing milik warga. (Dina )
.png ".com/media/")
0 Komentar