Tanamonews.com - Padang l Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja ke BK DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis, 20 Juni 2024. Rombongan BK Kabupaten Kutai Kertanegara diterima oleh Tenaga Ahli (TA) BK DPRD Sumbar Vino Oktavia di ruang BK DPRD Sumatera Barat.
Rombongan BK DPRD Kabupaten Kutai Kertanegara tersebut diketuai oleh H Abdul Wahab Arief bersama dengan beranggotakan antara lain Aini Faridah, H. Safarudin Pabonglean dan Muhammad Ego. Dalam kunjungan tersebut Ketua BK DPRD Kabupaten Kutai Kertanegara Abdul Wahab Arief bersama anggotanya berdiskusi dan saling bertukar fikiran dengan Vino Oktavia tentang cara menangani pelanggaran kode etik Anggota DPRD untuk menjaga marwah dan kehormatan lembaga DPRD.
Abdul Wahab mengatakan, "Kami dari BK DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kaltim ingin bertukar pendapat dan masukan dengan BK DPRD Sumbar ini tentang bagaimana jika Anggota DPRD melanggar kode etik." Tenaga Ahli BK DPRD Sumbar Vino Oktavia menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada Anggota DPRD Sumbar yang melanggar kode etik. Namun Jika ada yang melanggar baik disaat persidangan seperti tidak hadir 5 kali berturut-turut maka akan di laporkan ke fraksi masing-masing. Persidangan akan tetap berjalan jika kehadiran lebih dari 40 persen.
Vino menambahkan, "Jika Anggota DPRD melanggar kode etik, maka kami akan segera menyampaikan ke fraksi masing -masing." Vino juga mengatakan bahwa aturan dan kode etik di DPRD sumbar harus sesuai dengan falsafah Minang, yaitu Adat Basabdi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, atau lebih dikenal dengan ABS-SBK.
.png ".com/media/")
0 Komentar