Tanamonews.com, Padang - Universitas Negeri Padang (UNP) terus berupaya memberikan pelayanan dan keamanan yang maksimal demi kelancaran proses pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Tes Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024.
Ketua Tim Keamanan UTBK-SNBT UNP, Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si, M.Pd mengatakan Tim Gabungan yang terdiri dari anggota Kepolisian, Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Tentara, Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan 44 orang Tim Satuan Pengamanan UNP dikerahkan selama pelaksanaan UTBK di UNP. “Alhamdulilah ujian yang mulai kita selenggarakan sejak tanggal 30 April lalu, sampai hari ini (Kamis-red) tidak ada kejadian yang menonjol selama pelaksanaan UTBK,” terangnya kepada Humas UNP, Kamis (2/5/2024).
Tak hanya melakukan pengamanan, lanjut Pria yang juga Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNP itu, Tim Keamanan UTBK juga memberikan pelayanan kepada Calon Mahasiswa yang tes di UNP untuk mengantarkan mereka yang mengalami kesulitan menuju lokasi tes yang tersebar di Kampus UNP. “Adik-adik sampai di gerbang UNP yang butuh transportasi tambahan, kemudian bagi yang salah lokasi misalnya atau yang belum sempat melihat lokasi, kami bantu antarkan ke lokasi ujiannya,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menegaskan Tim Keamanan UTBK-SNBT UNP terus berusaha semaksimal mungkin agar peserta UTBK-SNBT yang memilih ujian di Pusat UTBK UNP merasa nyaman sehingga berhasil mendapatkan posisi di Perguruan Tinggi Favorit mereka. "mudah-mudah Tim Keamanan dapat memberikan yang terbaik untuk adik-adik Calon Mahasiswa yang tes di UNP dan kita semua dapat menjalankan tugas dengan baik," tutupnya.
Mengetahui Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 di UNP resmi dibuka oleh Prof. Ganefri, Ph.D, Selasa (30/4/2024). Dalam Berbagai ia berharap pelaksanaan UTBK-SNBT di UNP dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang disiapkan oleh panitia pusat. Ia juga mengingatkan para panitia di lapangan dapat memberikan pelayanan yang baik bagi Calon Mahasiswa Baru.
“Jangan sampai hak mereka untuk mendapatkan pelayanan yang baik terabaikan sehingga merugikan Calon Mahasiswa Baru untuk dapat bersaing untuk mendapatkan tempat di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia,” terangnya.
0 Komentar