"FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar Gelar 'Gebyar Bahasa Asing': Membuka Peluang Mahasiswa Menaklukkan Dunia!"

Tanamonews.com - Rabu, 3 April 2024, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar menggelar sebuah acara penting di aula kampus 1 yang dikenal sebagai "Launching Gebyar Bahasa Asing" dengan tema "Melalui Bahasa Kita Taklukan Dunia". Acara ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar meningkatkan kemampuan bahasa mereka serta memperluas wawasan ke tingkat internasional.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suswati Hendriani, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, menyampaikan harapannya agar lulusan mahasiswa FTIK tidak hanya menjadi tenaga kerja dalam negeri dengan status PNS yang jumlahnya terbatas, tetapi juga bisa bekerja di luar negeri. Beliau juga berharap agar praktik lapangan mahasiswa di luar negeri menjadi lebih banyak di masa depan dibanding tahun tahun sebelumnya. Bahkan tempat praktik mahasiswa juga diharapkan lebih banyak negara tujuannya seperti Australia, Jepang, Mesir, dan lainnya. 

Untuk bisa go internalsional mahasiswa harus mengguasai bahasa Asing (Inggris dan Arab). Wakil Dekan, Dr. M. Yusuf Salam sebagai pengarah kegiatan juga menyampaikan  bahwa kegiatan berbahasa asing juga telah berjalan dengan baik dengan bimbingan dosen bahasa Inggris dan Arab yang berpengalaman. UIN Mahmud Yunus Batusangkar bahkan telah mendampingi penguatan bahasa asing mahasiswa dengan dosen asing dari Universitas Al Azhar sejak tahun 2007 hingga saat ini. Dengan diluncurkannya Gebyar Bahasa Asing ini, minat mahasiswa dalam menguasai bahasa asing semakin meningkat, ujar M. Yusuf Salam.

Dengan dorongan ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk mengeksplorasi peluang bekerja dan praktik lapangan di luar negeri serta menjadi agen perubahan yang berkontribusi secara positif di tingkat internasional. Acara ini didukung penuh dengan kehadiran dari seluruh pimpinan FTIK; Wakil Dekan 1, Dr. Fadriati, M.Pd, Wakil Dekan 2, Dr. H. M. Fazis, M.Pd, Kabag, Afrizal, SE., ME, 11 Ketua Program Studi dan pimpinan ormawa bersama 250 utusan dari DEMA, SEMA, HMPS.