Tanamonews.com, Padang – Dalam rangka menuju World Class University (WCU), Universitas Negeri Padang (UNP) gencar menjalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi kelas dunia. Melalui Direktorat Internasionalisasi UNP pada Rabu (21/2) lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universiti Sains Islam Malaysia di Ruang Sidang Senat UNP.
Rektor UNP datang langsung membuka acara yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UNP Dr. Refnaldi, M.Litt, Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya UNP Prof. Yohandri, M.Si., Ph.D, Direktur Internasionalisasi Prof. Rusnardi Rahmat Putra, S.T., M.T., Ph.D.Eng., serta seluruh Dekan yang ada di lingkungan UNP dan juga Kasubdit Kerjasama UNP Dodi Marta Nanda, S.Pd., M.Pd. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kerjasama ini.
Dalam sambutannya, Prof. Ganefri menekankan pentingnya kerjasama antara kedua perguruan tinggi. Ia menginstruksikan para dekan untuk membangun sinergi guna mengembangkan UNP dan USIM. Fokus utama adalah pada peningkatan mobilitas mahasiswa dan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta budaya. Ini menunjukkan keseriusan UNP dalam mendorong kerjasama internasional dan pertukaran pengetahuan.
“MoU ini diharapkan dapat menjadi awal Kerjasama yang produktif antara UNP dan USIM, dan membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan dan inovasi di masa depan.” Ungkapnya.
Puan Nurhazreen Mohd Nor, perwakilan dari USIM, menyampaikan rasa besar hatinya atas penandatanganan nota kesepahaman ini. Ia berharap kerjasama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia di bidang pendidikan.
“Tujuan kami adalah untuk menjalin Kerjasama yang baik dengan UNP dalam berbagai program akademik dan pelatihan bagi sivitas akademika dan juga kerjamasama dalam bidang penyelidikan.” Jelas Penyelaras Rakan Pembimbing Pengkhidmatan Awam University Sains Islam Malaysia (AKRAB USIM).
Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, UNP dan USIM berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta berbagi sumber daya dan keahlian untuk kepentingan bersama. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mempromosikan kerjasama internasional di bidang pendidikan tinggi.*
0 Komentar