Tanamonews.com - Seminar kesehatan mental dengan tema “Is it ok not to be ok?”, dilaksanakan pada 16 Desember 2023 di Aula Fakultas Ilmu Sosial UNP yang dihadiri oleh kurang lebih350 orang pelajar dan mahasiswa.
Kegiatan tersebut diinisiasi HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) Wilayah Sumatera Barat berkolaborasi dengan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang, Fakultas Psikologi UPI YPTK Padang, Prodi Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang, Prodi Psikologi UNAND, Prodi Psikologi Islam UIN Muhammad Yunus Batusangkar danFakultas Psikologi Universitas Islam Sumatera Barat.
Ketua Pelaksana Lala Septiyani Sembiring, M. Psi., Psikolog yang juga adalah pengurus DivisiPengembangan Ilmu dan Organisasi HIMPSI Sumbar menyampaikan bahwa acara ini digagas menilik fenomenasaat ini, yaitu banyaknya kasus bunuh diri dan menyakiti diri sendiri di kalangan pelajar dan mahasiswa, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan awareness pentingnya kesehatan mental dan bagaimana mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental.
Disamping itu, kegiatan ini juga membekali peserta bagaimana membantu diri sendiri dan orang lain di lingkungannya bila terdeteksi mengalami tekanan mental karena masalah yang dihadapi.
Pembicara pertama pada kegiatan seminar adalah Wakil Dekan I Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang, yang juga praktisi Psikologi Pendidikan, Dr. Farah Aulia, M.Psi., Psikolog, memaparkan tentang definisi kesehatan mental, indikasi sehat dan gangguan mental, bentuk-bentuk gangguan mental, pencegahan, mengatasi dan antisipasi gangguan mental, serta dampakdan faktor resiko kesehatan mental.
Selanjutnya pembicara kedua adalah salah seorang pengurus pusat HIMPSI, sekaligus Pengurus Asosiasi Psikologi Forensik(Apsifor) Pusat dan sekaligus Psikolog di RSUD AchmadMuchtar Kota Bukittinggi, Zera Mendoza, M.Psi., Psikolog.
Ia mengungkapkan tentang pentingnya peduli kesehatan mental lingkungan, hal-hal praktis yang bisa dilakukanuntuk merawat kesehatan mental diri sendiri, orang lain dan sekitar, bagaimana mencari bantuan dalam mengatasi gangguan kesehatan mental, dan pembahasan kasus Kesehatan mental, tips dan trik praktis menghadapinya.
Suksesnya acara ini juga dengan dukungan berbagai sponsor, diantaranya Bank Nagari, UPT LayananPsikologi Universitas Negeri Padang, CV. Widya TalentaHarmoni, VIP Consulting, Narapsikologi Edutech Consulting, dan Psikoliimo.
Beberapa pihak seperti orang tua dan guru mengharapkan kedepannya kegiatan inidapat dilaksanakan kembali bukan hanya untuk pelajar dan mahasiswa namun juga untuk berbagai kalangan.
Dekan FPK UNP Dr.Suryanef, M.Si. saat diwawancarai Tim Humas UNP menyatakan bahwa kegiatan Seminar Mental Health ini sebagai wujud kepedulian dan kontribusi akademik atas keprihatinan terhadap rentetan peristiwa suicide di kalangan pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat.
Kesehatan mental seseorang katanya lagi, dapat berubah dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetic, pelecehan seksual, trauma masa lalu, pola hidup tidak sehat, dan cedera otak.
Oleh karena itukesehatan mantal sangat penting diperhatikan pada stiaptahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa. Demikian pamungkas dari akhir wawancara dengan Dekan FPK UNP.*
0 Komentar