Padang Pariaman, Tanamonews.com - Obat menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat terutama ketika sedang sakit. Tidak jarang, ketika sedang sakit kita enggan untuk memeriksakan diri ke dokter tapi justru pergi ke warung atau apotik untuk membeli obat secara mandiri. Kesalahan dalam memilih obat dapat membahayakan kesehatan hingga menyebabkan kematian.
Seperti Kasus gagal ginjal akut pada anak yang terjadi awal Februari 2023 lalu, kasus terjadi akibat mengonsumsi obat sirup penurun demam yang dibeli secara mandiri, hal itu patut menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar lebih hati hati menggunakan obat. Hal itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, SE. MM, saat menghadiri kegiatan Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama BBPOM di Padang, di aula Sport Hall Sungai Sariak, Selasa 19 Desember 2023.
Tidak hanya obat, Legislator RI itu juga mengingatkan masyarakat Nagari Sungai Sariak untuk teliti memilih dan jeli sebelum membeli kosmetik dan obat herbal di Pasaran. “Tidak jarang produsen nakal menjual produk kosmetik dan obat obatan yang mengandung zat berbahaya, jika di gunakan maka akan mengancam kesehatan. Kami menghimbau, masyarakat dapat menjadi konsumen cerdas dan teliti sebelum memilih kosmetik dan obat yang akan digunakan” himbau Ade.
Kepala Balai Besar POM di Padang diwakili PFM Substansi Informasi dan Komunikasi, Yon Firman.S.SI.A.PT, dalam materinya menyampaikan, bahwa Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang mempunyai tugas pokok Melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Terkait obat, untuk mengetahui golongan obat, maka masyarakat terlebih dahulu memperhatikan simbol berbentuk bulat yang memiliki warna dan gambar yang berbeda-beda sesuai dengan identitas penggolongan obat.
Untuk itu, masyarakat perlu cerdik sebelum memilih obat maupun kosmetik dan pangan dengan cara melakukan CEK KLIK, 4 hal yang harus kita lakukan dalam memilih dan memilah produk yaitu Cek Kemasan, Cek Label , Cek Izin Edar dan Cek Tanggal Kedaluwarsa. Kegiatan K.I. E ini diharapkan dapat menjadikan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman menjadi konsumen cerdas, ungkap Yon Firman.
Walinagari Sungai Sariak, Zaiful Yudi, mengucapkan terimakasih telah dilaksanakannya kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi di Nagari Sungai Sariak. Kegiatan yang menghadirkan langsung anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, dapat memberi motivasi tersendiri bagi masyarakat.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Camat VII Koto diwakili Sekretaris Camat, Indra Wati,SE, ia mengapresiasi kegiatan yang digelar BBPOM di Padang, karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat terkait cara memilih, memilah makanan, obat dan produk kosmetik. Dengan K.I.E ini diharapkan masyarakat terhindar dari ancaman kesehatan akibat mengkonsumsi produk bermasalah.
Kegiatan K.I.E diikuti 500 peserta dan dihadiri Kapolsek, Danramil, Kepala KUA VII Koto, Kepala Puskesmas Sungai Sariak, Tokoh Masyarakat, Walinagari Sungai Sariak, Lareh Nan Panjang, Bisati, Limpato, dan Ambuang Kapua, serta Bamus dari luma nagari yang ada di Kecamatan VII Koto. (Dina)
0 Komentar