Bukittinggi, Tanamonews.com - Cek dan Ricek sebelum membeli produk yang akan digunakan menjadi salah satu cara agar masyarakat menjadi konsumen cerdas. Untuk itu, Balai besar POM di Padang bersama mitra kerja anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama terus gencar melakukan sosialisasi ketengah masyarakat. Kali ini di pusatkan di aula kampus Fort De Kock Bukittinggi, Minggu 05 November 2023.
Dalam sambutannya, Legislator RI itu menyampaikan, tingkat kesadaran masyarakat dalam mengawasi peredaran kosmetik, dan bahan pangan di Kota Bukittinggi meningkat. Terbukti, beberapa waktu lalu, seorang warga kecamatan Mandiangin Koto Selayan melaporkan adanya dugaan beras sintetik, setelah dilakukan uji di laboratorium pangan di Kota Bogor, temuan tersebut tidak terbukti. Laporan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat dalam mengawasi bahan pangan yang beredar di pasaran dan menjadi ilmu bagi kita, agar kedepan lebih waspada.
Ade juga menyampaikan, di pasaran masih banyak ditemukan borak dan zat kimia berbahaya yang dicampur kedalam makanan. Dan bahkan produsen nakal juga mendaur ulang kembali obat yang sudah kadaluarsa dan dijual kembali dengan harga miring. untuk itu masyarakat harus melakukan cek dan ricek sebelum membeli agar terhindar dari bahaya. Dengan Cek Klik, masyarakat diharapkan menjadi konsumen cerdas dan tidak lagi tergiur harga murah dan iklan produk yang berlebihan, seperti iklan pemutih dan pelangsing yang dijual bebas di pasaran maupun online.
Kepala Balai Besar Pom di Padang diwakili PFM Madya Substansi Informasi dan Komunikasi, Linda Gusrini Fadri SSi Apt, M.Farm, menjelaskan kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi keamanan obat dan makanan menjadi salah satu upaya dari BBPOM di Padang untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar menjadi konsumen cerdas. BBPOM di Padang bertugas dalam Pengawasan pre-market dan post-market untuk menjamin keamanan, mutu, dan kemanfaatan produk beredar. Balai besar POM juga Mendukung iklim usaha dengan memberikan bimbingan dan pendampingan agar pelaku usaha mampu memiliki daya saing. Serta, Memberdayakan masyarakat agar menjadi konsumen cerdas hanya menggunakan produk yang aman, bermutu, dan bermanfaat.
Untuk menjadi konsumen cerdas, 500 peserta sosialisasi yang hadir juga mendapatkan informasi dari kepala loka POM di Payakumbuh, diantaranya melakukan CEK KLIK untuk mengidentifikasi apakah obat tradisional, kosmetik dan pangan (OKP) layak digunakan. Produk yang aman, adalah memiliki label dengan izin edar dari BPOM dan label masa kadaluarsa, ujar Kepala Loka POM Payakumbuh Iswandi. Untuk itu, BBPOM di Padang mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama menjalankan gerakan hidup sehat dengan memilih obat, kosmetik, bahan makanan dengan baik dan terhindar dari bahan-bahan berbahaya lainya. (Dina)
0 Komentar