Payakumbuh, Tanamonews.com - Stunting menjadi salah satu ancaman bagi Indonesia untuk mewujudkan generasi emas 2045.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan motorik halus, memiliki skor IQ yang lebih rendah. Mengantisipasi hal itu, anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama bersama BKKBN RI gencar turun ke daerah.
Kali ini, Legislator RI bersama ketua tim kerja pelatihan bangga kencana BKKBN RI edukasi masyarakat Kota Payakumbuh melalui kegiatan sosialisasi dan komunikasi informasi edukasi (K.I.E) program bangga kencana, di aula dinas pendidikan Padang Kaduduak, Sabtu 7 Oktober 2023.
Ade menjelaskan, dampak stunting pada perkembangan otak anak dapat berbahaya dan meliputi defisit perilaku dan kognitif. Melansir dari laman World Population Review, IQ rata-rata masyarakat Indonesia berada di urutan ke 130 dunia. Urutan ini menandakan Indonesia menempati negara dengan IQ nomor dua terendah di Asia Tenggara tahun 2022. Banyak hal yang menyebabkan anak lahir stunting, untuk menghindarinya juga dapat dilakukan dengan mensukseskan program kb.
Politisi muda itu juga meapresiasi penanganan Kasus Stunting di Kota Payakumbuh dari waktu ke waktu yang terus turun, bahkan angka atau jumlah kasus Stunting di daerah dengan 5 Kecamatan itu berada dibawah rata-rata Nasional, sehingga target untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045 bisa tercapai.
Sementara Kepala Dinas P3PAP2KB Kota Payakumbuh, A.H. Agustion menyebutkan bahwa beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah Stunting sejak awal adalah, asupan gizi yang baik, ibu hamil tidak kekurangan gizi, pemeriksaan Calon Pengantin (CATIN). Sedangkan bagi ibu hamil pencegahan terhadap Stunting bisa dilakukan dalam 1000 hari pertama, ucapnya.
Ketua tim kerja pelatihan bangga kencana BKKBN RI, Dr. Moh. Tohirin Hasan., meapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang sukses menekan angka stunting di daerahnya, bahkan di bawah rata rata Nasional.
Keberhasilan ini patut dipertahankan dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Kegiatan Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana bersama Komisi IX DPR RI selaku mitra BKKBN RI, menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat.
Stunting penting dicegah dengan 4 T, tidak hamil terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat dan terlalu banyak, karena jika anak stunting maka akan menjadi ancaman bagi generasi emas 2045. (Dina)
0 Komentar