Agam, Tanamonews.com - Objek Wisata Green House Lezatta terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan di bidang pariwisata. Kali ini, owner objek wisata tersebut mengkolaborasikan wisata dengan pertanian, dengan menjadikan sebagian lahan sebagai pusat pembibitan panah merah.
Pusat pembibitan Lezatta di resmikan langsung oleh manager PT. East -West Seed Indonesia, Glenn Pardede, di Gedung serbaguna Green House Lezatta, Senin 18 September 2023.
H.Ridwan Nur, manajer pusat pembibitan bumi hijau lestari menyampaikan, inovasi baru ini muncul karena geliat pariwisata di green house lezatta menurun, sehingga ownernya menjadikan sebagian wilayah sebagai tempat pembibitan panah merah.
"Sebelumnya objek wisata green house lezatta merupakan pusat pembibitan panah merah, setelah lima tahun berjalan maka sebagian lahan dialihkan lagi ke pembibitan". Hj.Eliana, owner Green House Lezatta menambahkan, objek wisata dan taman bunga ini sebagian lahannya akan kita jadikan pusat Wisata dan edukasi.
Tidak hanya mengedukasi pengunjung terkait tanaman hias, dan barang antik, namun juga dibidang pertanian khas dari panah merah. Taman bunga green house lezatta akan disulap menjadi lahan pembibitan panah merah. Disini akan disediakan rumah singgah sebagai pusat penyemaian, basis diskusi, dan labor pertanian, ujarnya.
Managing Director PT. East -West Seed Indonesia, Gleen Pardede, menjelaskan bahwa panah merah memiliki beragam bibit sayuran seperti terong hitam, terong hijau, cabe rawit setan, cabe kriting, seledri, tomat, kubis, jagung dan lainnya.
Sedikitnya PT. East -West Seed Indonesia Cap Panah Merah telah mengeluarkan 150 varian, yang terakhir benih cabe keriting, tomat, semangka non biji, jagung manis dan bawang merah yang telah diuji. Dalam waktu dekat kita akan launching Cabe Tangguh, cabe yang tahan virus. Varian ini dapat mengantisipasi permasalahan petani.
Cabe tangguh ini bisa 20 panen, hingga kini sample sudah disebar di seluruh wilayah Sumbar dan menunggu jadwal panen. Hadirnya pusat pembibitan Lezatta diharapkan dapat mengedukasi dan membantu petani dalam mengembangkan hasil pertanian mereka.
Gleen Pardede meapresiasi pusat pembibitan bumi hijau lestati di Lezatta yang telah bekerjasama sejak tahun 2005 lalu. Dan tahun ini, Lezatta yang pertama mencapai target dari pada lainnya. (Dina)
0 Komentar