Tanamonews.com - Sebagai bentuk kepedulian Universitas Negeri Padang dalam kemajuan dan pengembangan pariwisata Sumbar, tim pengabdi UNP melakukan diskusi bersama ketua dan pengurus serta tokoh masyarakat di lokasi objek wisata. Rabu, 16 Agustus 2023.
Universitas Negeri Padang melalui tim dosen pengabdian nagari binaan/PPNB LPPM yang diketuai oleh Dr. Nofrion. M. Pd dengan anggota Dra. Rahmanelli, M. Pd dan Prof. Dr. Yerimadesi, M. Si kembali melakukan pembinaan terhadap Pokdarwis sebagai pengelola objek wisata Pemandian Aia Angek di Jorong Padang Belimbing, Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.
Pada tahun kedua ini difokuskan pada penguatan kapasitas Kelompok Sadar Wisata/Pokdarwis sebagai pengelola dan peningkatan daya tarik objek wisata tersebut.
Pada kegiatan perdana yang dilaksanakan pada tanggal 29 – 30 Juli 2023, tim pengabdi UNP melakukan diskusi bersama ketua dan pengurus serta tokoh masyarakat di lokasi objek wisata untuk menyamakan persepsi dan menyepakati kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan yang disepakati yaitu:
- 1) Melanjutkan pemasangan atap kolam pemandian. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan air kolam dan menambah kenyaman pengunjung,
- 2) Menguatkan kapasitas Pokdarwis sebagai pengelola objek wisata melalui pelatihan dan “benchmarking” sehingga Pokdarwis semakin terampil dalam mengelola objek wisata dan
- 3) Menerapkan “digital management” dalam pengelolaan objek wisata melalui pengembangan web, akun media sosial dan tata kelola administrasi dan keuangan digital secara bertahap.
Ketua Pokdarwis Aia Angek, Natril, S. Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada LPPM UNP yang telah menjadikan Pokdarwis Aia Angek sebagai mitra binaan di Nagari Koto Sani.
Banyak peningkatan yang telah tampak dan dirasakan oleh pengunjung sejak tim dosen UNP melakukan pembinaan mulai tahun 2022 diantaranya, kondisi kolam pemandian utama laki-laki semakin bersih karena sudah diatap, kebersihan objek wisata semakin meningkat karena telah dipasang pengumuman dan tong sampah di beberapa titik dan kondisi Mushalla sebagai fasilitas pendukung semakin bersih.
Data kunjungan harian objek wisata juga mengalami peningkatan cukup signifikan sehingga pemasukan dari tiket masuk sudah bisa mencukupi biaya operasional objek wisata serta melengkapi kebutuhan pengunjung objek wisata secara bertahap seperti tempat ganti pakaian dan tempat duduk santai setelah berendam.
Demikian disampaikan oleh Natril yang merupakan seorang Guru Bahasa Inggris di SMAN 1 Solok dan juga sebagai tata usaha. (ril)
0 Komentar