Tanamonews, Padang - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang kembali menyambut kedatangan jemaah haji Bengkulu, Selasa (13/6) di Bandara International Minangkabau (BIM).
Kedatangan jemaah kloter 09 ini disambut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Plh. Kabid PHU, Zilwadi bersama Ketua Tim Kerja Penyuluh, Yasril, seluruh instansi terkait yang tergabung dalam PPIH Embarkasi dan tim salawat.
Setelah istirahat dan menikmati minuman hangat, jemaah embarkasi antara ini Padang ini langsung diterbangkan ke tanah suci menggunakan pesawat garuda menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Ketua Kloter 09, Hiraga Sampera mengakui pelayanan di Embarkasi Padang cukup bagus. Pelayanan panitia terutama panitia daerah, responnya bagus. “Ketika tiba di Bandara Minangkabau tadi, kursi roda langsung dating. Mereka langsung respon untuk membantu mengangkat dan mendorong jemaah sampai ke ruang tunggu,” ungkap Hiraga.
Ia juga mengapresiasi panitia, terutama adek-adek dari gapura yang dengan cekatan membantu jemaah. Sehingga kami merasa sangat terbantu, katanya. Tak lupa ia berterima kasih kepada seluruh petugas Embarkasi Padang dan Bengkulu yang telah melayani jemaah dengan baik, karena jemaah rata-rata lansia sekitar 32 persen jemaah lansia.
“untuk kloter delapan ada 180 jemaah lansia yang membutuhkan perhatian. Tetapi mereka semua dalam keadaan sehat, namun kita sebagai petugas harus memprioritaskan layanan kepada mereka,” katanya.
Untuk itu, ia bersama pembimbing ibadah dan tim kesehatan sudah mengatur strategi untuk melayani jemaah lansia ini. Diantaranya, tim petugas harus solid, dan selalu berkomunikasi. “Petugas harus respon dengan keadaan jemaah. Jika jemaah ada masalah langsung tanyakan, apa masalahnya dan dicarikan soulusinya,” jelas hiraga.
Karena tagline haji tahun ini lanjut Hiraga, haji ramah lansia. “Ketika mereka duduk di kursi roda petugas harus menanyakan apa masalahnya dan diberikan solusi. Intinya adalah komunikasi,” imbuhnya lagi.
Apalagi kata Hiraga jmeaah lansi di kloter ini cukup banyak. Dari 180 lansia, 13 orang diantaranya menggunakan kursi roda, tetapi semua dalam kondisi baik dan sehat. Tidak ada penyakit yang mengkhawatirkan.
Ia juga menjelaskan jemaah tertua di kloter 09 ini bernama Rukia Radiak Padar (99), nomor manifest 337. Alamat, Tanjung Besar Kayu, Kab. Bengkulu Selatan. Kemudian, jemaah termuda Intan Ayustianingsih (26) nomor manifest Alamat Jl. Gandaria 9 No. 12 RT. 19 Panorama, Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
Jemaah kloter 09 berjumlah 393 orang, 27 diantaranya dari Kota Bengkulu, 132 Kab. Bengkulu Selatan, dan 226 dari Rejang Lebong ditambah 3 Pemandu Haji Daerah (PHD) dan 5 petugas kloter.
Pesawat garuda Indonesia boeing 777 seri 300ER yang mengangkut jemaah kloter 09 ini lepas landas dari BIM menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 19.00 wib, lebih cepat 15 menit dari estimasi awal pukul 19.15 wib.***
0 Komentar