Tanamonews, Bukittinggi - Keberangkatan ke Arab Saudi dipercepat, 295 Calon Haji Bukittinggi dilepas Wali Kota. Suasana keberangkatan Calon Haji Kota Bukittinggi ke Kota Padang karena dipercepatnya jadwal menuju Arab Saudi, Minggu, 18 Juni 2023.
Sesuai dengan surat dari embarkasi Padang, Sumatera Barat untuk dipercepatnya keberangkatan menuju Jeddah, Arab Saudi, 295 Calon Haji Kota Bukittinggi dilepas Wali Kota setempat.
"Jamaah Haji tahun 1444 Hijiriyah atau 2023 Masehi berangkat menuju Jeddah dipercepat satu hari yaitu Senin (19/06) dini hari, jadi dilepas ke Padang untuk persiapan keberangkatan hari ini," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Ia menyampaikan Pemkot Bukittinggi seperti biasanya membantu menfasilitasi keberangkatan CJH, fasilitasi tersebut salah satunya dalam bentuk pengadaan transportasi menuju Embarkasi Padang,
“Keberangkatan Jama’ah Haji kita menuju Embarkasi Padang, tetap kita fasilitasi, tahun ini ada 10 unit bus yang kita siapkan. Bismillah, semua dapat berangkat dengan lancar tanpa kendala,” katanya. Wali Kota juga terus berpesan pada Jama'ah Haji Kota Bukittinggi untuk dapat khusu’ melaksanakan ibadah haji dan menjaga kesehatan.
“Semoga jema'ah haji kita selamat pergi, selamat pulang kembali ke Bukittinggi dan mendapatkan predikat Haji yang mabrur dan mabrurah, untuk kesehatan pun, Pemkot juga utus empat petugas kesehatan yang masuk dalam rombongan, jadi kalau ada kendala kesehatan, segera hubungi petugas kesehatan kita,” katanya.
Kakan Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi menjelaskan menurut jadwal sebelumnya, Jama’ah Kota Bukittinggi akan berangkat menuju embarkasi Padang pada Senin pagi dan bertolak ke Jeddah Selasa dini hari.
Namun, beberapa hari lalu, masuk surat dari Embarkasi Padang, memberitahukan bahwa keberangkatan kloter 15 dipercepat satu hari. “Oleh karena itu, 295 Jama’ah Haji Bukittinggi berangkat dan masuk embarkasi Padang pada pagi ini, kita berangkat ke Padang pukul 04.00 WIB. InsyaAllah, Senin pagi, sekitar pukul 02.00 WIB, calon jemaah haji kita berangkat menuju Jeddah,” jelasnya.
CJH Kota Bukittinggi tergabung dalam kloter 15 Padang, gelombang kedua yang terdiri dari 125 jemaah laki-laki dan 170 jemaah perempuan. Jamaah tertua, atas nama Nurwilis usia 85 tahun, sedangkan jamaah termuda atas nama Kayla Naqiya Wafi dengan usia 20 tahun.
Calon jamaah haji Kota Bukittinggi, terdiri dari 122 jamaah dari Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), 91 dari Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) dan 82 dari Kecamatan Guguak Panjang. (Dina)
0 Komentar