Tanamonews, Solok Selatan - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengatakan bantuan rehap untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibagikan Pemprov. Sumbar melalui program kemanusiaan Baznas Sumbar sebesar Rp25 juta dalam kegiatan Safari Ramadhan adalah bentuk dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat di Sumbar.
"Ini ada bantuan untuk perbaikan rumah, dari masyarakat Sumatera Barat, melalui Baznas Sumbar untuk membantu biaya renovasi rumah Bapak agar jadi lebih baik," ujar wagub pada saat menyerahkan bantuan bedah rumah kepada salah seorang warga Sungai Durian, Nagari Bomas, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan,Senin (3/4/2023).
Kali ini yang beruntung mendapatkan bantuan tersebut adalah Hendra Delita (46 thn) yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani untuk menghidupi istri dan seorang anak yang baru saja menamatkan pendidikan di SMK. Selain itu, Ia juga harus merawat ayahnya yang setahun terakhir terbaring lemah karena mengidap penyakit saraf terjepit.
Menurut Audy, Hendra merupakan orang yang layak sebagai penerima bantuan karena secara ekonomi, ia termasuk kategori keluarga pra sejahtera dan kondisi rumahnyapun terbengkalai, berlantaikan tanah dan hanya memakai kayu seadanya untuk pintu.
"Mereka layak untuk dibantu, profesinya hanya buruh tani, lantai rumahnya juga masih tanah, terlebih saat ini ia juga tidak bisa maksimal bekerja karena mesti merawat orang tua yang sakit," tutur Audy.
Mendapat bantuan dari Wakil Gubernur Sumbar, sontak membuat Hendra dan keluarga terharu, pasalnya ia tidak pernah mengira sebelumnya, apalagi meminta, tapi tiba-tiba diberikan rezeki untuk biaya rehap rumah. "Terimakasih banyak, Pak. Alhamdulillah ya Allah," ucapnya lirih
Hendra menuturkan, bahwa untuk menutupi biaya hidup sehari-hari Ia mengaku kesulitan, karena sumber pendapatan mereka satu-satunya hanyalah dari penghasilan sebagai buruh tani, namun Ia tetap bersyukur karena Allah SWT telah memberinya kekuatan dan ladang amal yakni kesempatan untuk merawat orang tua.
"Secara ekonomi kami memang sulit tapi Alhamdulillah Saya dan keluarga tetap merasa cukup meskipun hidup sederhana. Ada ladang amal yang diberikan Allah SWT kepada kami sekeluarga yakni kesempatan untuk merawat ayah yang menderita sakit saraf terjepit, kita tidak punya biaya dan belum punya BPJS Kesehatan untuk berobat, sudah satu tahun lebih ayah tidak bisa apa-apa, menjelang pergi kerja saya urus ayah dulu, kalau mau mandi dimandikan," ungkap Hendra.
Mendengar pernyataan Hendra, Wakil Gubernur minta Pemerintah Nagari Bomas untuk mencatat keluhan Hendra, kemudian menyampaikan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk dibantu pengurusan pendaftaran BPJS Kesehatannya agar ayah hendra dapat segera mendapatakan tindakan medis.
Sementara itu, Yuli Herman selaku Wali Nagari Bomas menghaturkan terimakasih atas kunjungan Wakil Gubernur beserta Rombongan tim safari ramadhan dan berharap kunjungan dan bantuan dari Wagub tersebut bisa menjadi solusi atas permasalahan keluarga Hendra.
"Semoga bantuan dari Bapak Wagub melalui Baznaz Sumbar untuk rehab rumah dapat bermanfaat dan membawa barokah untuk Hendra sekeluarga," ujar Yuli Herman.
Selepasnya menyerahkan bantuan bedah rumah dan paket untuk berbuka puasa, Wagub Audy Joinaldy dan rombongan beserta Wakil Bupati Bupati Solok Selatan Yulian Efi, berbuka puasa dan shalat tarawih bersama di Masjid Lama Nurul Ihsan Nagari Sako, Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu. (adpsb)
0 Komentar