Tanamonews, Padang – Hari ini, Minggu tanggal 12 Maret 2023 Bank Nagari semakin menunjukkan eksistensinya di tengah persaingan dunia perbankan yang semakin ketat. Hal ini, terlihat pada acara puncak peringatan HUT Bank Nagari ke 61 Tahun di kantor Pusatnya Jl. Pemuda Padang.
Ini menjadi momentum bagi Bank Nagari untuk terus membangun, berkontribusi dan berkolaborasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Sumbar.
Mengangkat tema Kolaborasi Mencapai Pertumbuhan, ternyata benar-benar dibuktikan oleh bank kebanggaan Sumbar itu, dan menjadi momentum bagi Bank Nagari untuk terus membangun, berkontribusi dan berkolaborasi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Sumbar.
Dengan strategi yang sustainable, Bank Nagari sukses mengikuti tren yang sedang berlangsung di era teknologi yang serba digital dan perilaku konsumen yang selalu bergantung kepada kecanggihan teknologi serta perkembangan lingkungan bisnis yang signifikan.
"Ini selaras dengan tema HUT tahun ini yakni Kolaborasi Mencapai Pertumbuhan. Mencerminkan perjalanan panjang Bank Nagari untuk terus relevan dengan pertumbuhan perekonomian, perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat melalui inovasi serta transformasi digital," kata Direktur Utama Bank Nagari, Muhamad Irsyad, saat acara Perayaan HUT ke-61 Tahun Bank Nagari.
Sebelum acara perayaan, segenap komisaris, direksi, pemimpin divisi, pemimpin cabang, dan pegawai Bank Nagari melaksanakan upacara bendera. Turut juga dihadiri komisaris dan direksi periode sebelumnya serta mitra.
Pada kesempatan itu, diserahkan penghargaan kepada pegawai memasuki purnabakti, pengabdian masa kerja, pegawai terbaik, dan kantor cabang terbaik atas kinerja tahun 2022.
Bank Nagari, sebut Irsyad, sukses mengikuti tren yang sedang berlangsung pada era teknologi serba digital ini. Apalagi perilaku nasabah yang selalu bergantung pada teknologi.
"Sekarang kami sedang menunggu izin dari Bank Indonesia. Kita akan meluncurkan Mobile Banking Super Apps diberi nama Ollin (All In). Super Apps ini betul-betul lengkap. Bank In Your Hands," ucap Irsyad.
Inilah, sebut Irsyad, target Bank Nagari pada tahun ini. "Jadi tidak lagi bank itu di atas kertas akan tetapi bank berada dalam genggaman," ujarnya.
Ia menyebutkan Bank Nagari tidak kalah dengan bank lainnya. Bank kebanggaan Sumbar ini untuk pertama kali memiliki layanan elektronik.
"Layanan itu berlokasi di Masjid Al Hakim Kota Padang. Semua layanan keuangan bisa dilakukan di sana secara digitalisasi. Ini akan menambah citra Bank Nagari ke depan," ungkap Irsyad.
Dari sisi penguasaan pasar, tutur Irsyad, Bank Nagari masih menguasai. Untuk kredit atau pembiayaan sekitar 37 persen dan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 47 persen. Ini bagian terbesar daripada dukungan Bank Nagari untuk perekonomian Sumbar.
"Terima kasih untuk pendahulu kami yang telah membuka kantor cabang di luar Sumbar. Dan dari sanalah uang datang ke Sumbar dan kemudian kami salurkan kembali. Kami mencatat diperkirakan hampir Rp10 triliun dari luar provinsi," tuturnya.
Di sisi lain, Irsyad menyampaikan Bank Nagari juga telah mendirikan yayasan. Seluruh pendirinya ex officio. Yayasan ini bergerak pada wakaf uang. "Dan kami akan mewakafkan tanah yang rencananya akan dibangun rumah tahfiz modern," sebutnya.
Kemudian, unit pengumpul zakat (UPZ). Untuk UPZ sendiri sudah mendapatkan izin dan segera didirikan. Lainnya sosial kebencanaan. "Apapun terjadi kebencanaan di Sumbar, sebagian besar CSR kebencanaan disalurkan melalui yayasan. Nanti kami akan buatkan rekening donasi," ucapnya.
Kegiatan Yayasan berikutnya akan membangun Nagari University. Dan sudah memiliki izin. "Kami akan bekerja sama dengan Nagari University untuk training atau pelatihan basic perbankan. Ini sebagai bentuk transfer knowledge kepada junior agar mereka memahami mainnya Bank Nagari," tegas Irsyad.
Terakhir segera diwujudkan mendirikan klinik. Klinik ini menyediakan layanan kesehatan yang dilayani sejumlah dokter spesialis. "Kita sedang mencari tempat. Bahkan BPJS Kesehatan mendukung.
Dan kita sudah sampaikan rencana ini ke sejumlah dokter spesialis senior rumah sakit. Kehadiran klinik ini akan memperhatikan sisi kesehatan karyawan dan pensiunan," ucapnya.
Ia menyebutkan dalam dua tahun terakhir pihaknya telah menyuntik koperasi Rp15 miliar setiap tahunnya. "Ini sudah dua tahun dengan artian Rp30 miliar telah disuntik.
Sebagian besar suntikan modal kita ke bank. Berharap tak begitu lama, Bank Nagari mempunyai saham 9-10 persen. Sehingga kita mempunyai suara di sini. Mudah-mudahan ini dapat terwujud," harapnya.
Separuh lagi, sebut Irsyad, untuk pengembangan usaha koperasi. Sekarang sudah membuka Nagari Minimarket (N-Mart) di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Rencananya akan diperluas ke kabupaten/kota di Sumbar. Minimal dalam setahun, satu N-Mart di kabupaten kota di Sumbar.
"Tadi saya sudah meminta ke Ketua Koperasi, minimal dua N-Mart di kabupaten kota di Sumbar dalam setahun. Karena punya stok dana bersih Rp7 miliar cukup untuk membangun dua minimarket," paparnya.
Pengembangan di sisi lain, Dana Pensiun Bank Nagari bekerjasama dengan Budiman Swalayan membuka gerai baru di Jalan S Parman, Ulakkarang. "Mudah-mudahan ini memberikan keuntungan kepada Dana Pensiun dan kesejahteraan semuanya," tukasnya.(Adv)
0 Komentar