Tanamonews.com - Pekanbaru l Ribuan warga Kota Pekanbaru menyemut di jalur Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), pada Ahad, 12/6/2022.
CFD dilaksanakan setiap hari Ahad. Mulai dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman. Dimulai dari fly over simpang Jalan Tuanku Tambusai hingga u-turn depan Star City.
Tempat yang bisa digunakan untuk berolahraga yaitu Jalan Cut Nyak Dhien di belakang Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang.
Dalam pantauan MC Riau (mitra Tanamonews.com) mulai pukul 06.00 WIB, sejumlah petugas Pemko Pekanbaru telah tiba di lokasi tersebut. Semetara, warga yang datang mulai dari usia balita hingga usia lansia awal.
Beragam aktivitas olahraga dilakukan warga yang datang. Mulai dari bersepeda, joging, senam, badminton, skateboard, dan sepak bola mini.
Selain itu, ada juga sejumlah warga memanfaatkan momen ini untuk berswafoto bersama keluarga atau kerabatnya.
Anggun Salsabila (14) mengatakan, events CFD sangat dirindukan warga Kota Pekanbaru, lantaran sempat terhenti 2 tahun akibat pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, setelah 2 tahun dihentikan akhirnya CFD diperbolehkan lagi oleh pemerintah. Ini merupakan momen yang sangat kami nantikan," ujar Anggun.
Dia mengaku senang, lantaran bisa melakukan aktivas olahraga joging sembari berswafoto menggunakan gawainya.
"Di CFD ini kita bisa joging tanpa was-was ditabrak kendaraan. Sekaligus bisa foto-foto di tengah Jalan Jendral Sudirman dan di atas fly over.
Kalau hari biasa mana bisa kami melakukan ini. Saya ucapkan terima kasih untuk pemerintah yang telah memberi izin CFD," ujarnya.
Berbeda dengan sebelumya, CFD tahun ini tidak dipenuhi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, Pemko Pekanbaru akan menata ulang kembali keberadaan UMKM di area CFD.
Warga Pekanbaru, Ardianti Yunita (40) menyambut baik penataan ulang keberadaan UMKM di CFD. Ia berharap Pemkot Pekanbaru bisa menata rapih tempat berjualan produk UMKM.
"Tempat pedagang yang berjualan harus tertata rapih, jangan semrawut. Kalau semerawut malah nantinya bisa membuat tidak nyaman warga yang olahraga", ucap Nita.(ADV)
0 Komentar