Tanamonews.com - Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allaahu Akbar walillaahilhamd. Demikian suara takbir dari malam takbiran, hingga tadi pagi menggema secara bertalu-talu dilakukan oleh masyarakat Muslim Indonesia di Masjid al-Ikhlash KJRI Davao City.
Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, pada tanggal 1 Mei 2022, malam hari, setalah ada pengumuman resmi dari Darul Ifta-Filipina yang menyatakan bahwa esok hari, tanggl 2 Mei 2022 adalah Idul Fitri, maka para jamaah masjid al-Ikhlash mengadakan takbiran di dalam masjid al-Ikhlash KJRI Davao City. Acara yang dipandu oleh pak Rinto dan ustadz Moh. Imam diiukuti oleh para jamaah.
Memang ada perbedaan jumlah jamaah yang ikut takbiran tahun ini, karena pada tahun-tahun lalu masih suasana pandemi, sekarang walaupun jamaahnya tidak terlalu banyak, tapi para jamaah bersemangat menyongsong Idul Fitri 1443 H.
Pagi tadi yang bertindak sebagai khotib adalah ustadz Jamir Londo, dan yang bertindak sebagi imam adalah ustad Moh. Imam.
Dalam khutbahnya, ustadz Jamir Londo mengingatkan kita semua bahwa adalah kewajiban kita untuk menjaga kefitrian yang sudah kita dapat setelah satu bulan berpuasa penuh dengan cara lebih meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT. Kefitrian adalah spiritual kita langsung terkoneksi dengan Allah SWT, dan moral kita akan memberlakukan alam sekitarnya dengan baik.
Sebelumnya (30 April 2022), masyarakat muslim Indonesia juga telah menyalurkan zakat fitrah, zakat mal, infaq dan shodaqoh dari para jamaah dengan memberikan bahan pokok berupa beras yang diberikan kepada kaum fakir miskin yang berada di sekitar kota Davao.
Letkol (P) Wityuda T. Suratmono, Ka ILO, yang juga merangkap Ketua DKM mengatakan bahwa Zakat merupakan kewajiban kita sebagai muslim, selain untuk mendekatkan kita kepada Allah SWT juga dapat mendekatkan kita kepada manusia lainnya, terutama masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka juga bisa merasakan kebahagiaan di hari Idul Fitri.
Pendistribusian zakat dilakukan kepada tiga titik lokasi yang banyak dihuni oleh masyarakat yang kurang sejahtera yaitu; Times Beach, Bacaca, dan daerah Ma’a.
Oleh: Nanang Sumanang, Guru Sekolah Indonesia Davao-Filipina.
0 Komentar