TANAMONEWS.COM - Kakanwil Helmi melantik pejabat administrator H Zulkfifli MM dilingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Zulkifli yang semula menjabat sebagai Kepala Seksi Bimas Islam Kakankemenag Kabupaten Solok ini, resmi dilantik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok dihadapan jajaran pejabat eselon III dan IV Kemenag Sumbar. Jum'at (12/11).
Prosesi pelantikan berlangsung di Aula AB 1 Kanwil Kemenag Sumbar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hadir sebagai saksi dalam penandatanganan berita acara, Kabag TU H Irwan dan Kabid Urais Edison. Tampak hadir juga, para pejabat eselon III dan IV, JFT, serta para JFU dilingkup Kanwil Kemenag Sumbar dan Ketua DWP Kakankemenag Solok yang baru dilantik.
Mengawali sambutan, Kakanwil berpesan, pejabat yang dilantik adalah wajah Kementerian Agama yang mewadahi urusan seluruh umat beragama.
“Semoga saudara dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.”
Penegasan itu, diiringi Helmi dengan memaparkan regulasi bahwa setiap ASN yang diangkat menjadi pejabat administrator wajib dilantik dan diambil sumpahnya. Hal itu relevan dengan amanah dari peraturan pemerintah (Permen) nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada pasal 87 yang berbunyi “Setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat administrator dan pejabat pengawas, wajib dilantik dan mengangkat sumpah janji jabatan menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan yang Maha Esa".
"Maka dalam hal ini, kami kembali mengucapkan selamat kepada saudara, semoga saudara dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Seterusnya, Kakanwil tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada H Syamsul Arifin disamping sebagai Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, juga diamanahkan sebagai Pelaksana Tugas Plt Kakankemenag Kabupaten Solok. “Semoga Allah swt selalu memberkahi bapak dan kepada kita semua,” sebutnya.
Kedua, Kakanwil berpesan kepada pejabat yang sudah dilantik hari ini untuk senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. Menurutnya perlu kinerja yang baik, profesional dan rasa tanggung jawab tinggi, baik dalam pengabdian diri kepada negara,maupun melayani masyarakat demi menyukseskan program pemerintah melalui Kemenag.
Kakanwil, mengimbau pejabat yang baru dilantik untuk segera melakukan koordinasi, sekaligus meningkatkan komunikasi dan konsolidasi, baik dilingkungan internal maupun ekternal.
“Dan jangan saling menyalahkan. Jika ada permasalahan segera selesaikan, hadirkan solusi atas setiap akar permasalahan yang dihadapi dalam bidang tugas saudara, “ pintanya.
Ketiga, terkait pembinaan umat, Kakanwil mengingatkan agar dapat memotori Kemenag Kabupaten Solok, menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh jajaran Kemenag setempat dan stakeholder terkait untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, mantan Kakankemenag Kabupaten Padang Pariaman ini juga menekankan kepada pejabat yang dilantik, untuk menggaungkan pesan toleransi, penguatan moderasi beragama serta selalu intensif menerapkan 5 M dalam rangka memerangi pandemic covid-19 ini.
“Ini perlu terus kita budayakan dengan menggunakan masker, mencuci tangan , menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi. Semoga kesehatan dan keselamatan selalu melingkupi kita semua,” katanya mengulas pesan keempat.
Diakhir arahan Kakanwil menuturkan, untuk menjadi pejabat di Kemenag tidak cukup hanya dengan bermodalkan kecerdasan, kepintaran di dalam administrasi.
Ia mengurai makna Kemenag menurut agama. Menurutnya kata “Agama” menuntut ASN, bukan hanya sekadar mengurusi perkara birokratif tapi juga sebagai suri tauladan ditengah masyarakat.
“Kita bukan sekadar birokratif, tapi juga tokoh agama, karena itu tugas kita semuanya jika dibandingkan dengan tugas ASN lain tidak semakin ringan. Kita menjaga aqidah umat, kita menjaga agama ini, kalau ini sudah kita lakukan, barulah kita lengkap menjadi ASN Kemenag,” tambahnya.
Disisi lain, Helmi beranggapan ASN itu pasti akan selalu disorot dan dinilai. “Yang menilai kita pertama tentu Tuhan Yang Maha Esa, kemudian baru diri kita sendiri, ketiga barulah masyarakat dan yang keempat, yang tidak kalah penting didalam administrasi itu adalah pimpinan yang menilai kita.” Katanya.
Untuk itu, menjadi pejabat merupakan kepercayaan pimpinan, maka tolong dijaga kepercayaan ini sebaik-baiknya, ulangnya kembali.
Di akhir sambutan, Helmi menyampaikan apresiasi kepada istri yang senantiasa mendampingi pejabat dimaksud. Ia meyakini tidak ada suami yang hebat tanpa teman hidup yang setia.
“Mari saling menjaga, saling membantu dalam pelaksanaan tugas di Kemenag. ”tutupnya.**
0 Komentar