TANAMONEWS.COM - PASBAR | Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Untuk ke lima kalinya meraih penghargaan atas capaian standar tertinggi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), mulai dari tahun 2016 hingga 2020.
Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi didampingi Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Sumbar, Heru Pudyo Nugroho, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (25/10/2021) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Kabupaten Pasaman Barat memperoleh plakat dan piagam atas pencapaian WTP selama 5 kali berturut-turut bersama 17 kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasinya kepada pihak BPK, bupati dan wali kota yang mendapatkan penghargaan WTP tersebut.
"Pencapaian opini WTP hanya bisa dicapai jika taat dan patuh pada aturan yang ada. Untuk itu, pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar agar bisa lebih meningkatkan laporan keuangan daerah di masa yang akan datang." katanya.
Gubernur mengajak agar kepala daerah se-Sumbar selalu berpedoman serta mematuhi peraturan perundang-undang mengenai keuangan. Selalu optimalisasi peran pemeriksa internal, menjalin komunikasi intensif dengan BPK dan pihak terkait.
"Diperlukan pula komitmen bersama antara kepala daerah dan seluruh perangkatnya untuk serius mengikuti aturan yang ada dan diiringi pula dengan peningkatan SDM," ucap Mantan Walikota Padang itu.
Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan bahwa capaian WTP itu perlu diapresiasi dan disyukuri, karena ini menandakan bahwa Pemerintah Daerah Pasaman Barat yang didukung oleh DPRD, OPD dan stakeholder terkait lainnya yang teliti dan berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Sehingga Pasbar dapat mempertahankan Opini WTP hingga lima kali berturut-turut.
"Ini kali kelimanya, Pasbar mendapatkan dan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kita berharap ini dapat menjadi motivasi bagi Pemkab Pasbar untuk lebih baik lagi dalam penyajian laporan keuangan di masa yang akan datang," kata Hamsuardi.(IND)
0 Komentar