TANAMONEWS.COM, Padang Pariaman - Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina diminta untuk meresmikan Ruang Kelas Baru SDIT Cahaya Hati Pauh Kambar, di Padang Pariaman. Selasa, 14 September 2021.
Nevi Mengatakan, Anggran APBN negara kita sesuai undang-undang adalah 20% dari seluruh total anggaran negara yang teralokasikan pada ABPN setiap tahunnya.
"Proyeksi pendanaan fungsi pendidikan minimal sebesar 20 persen telah diatur secara jelas kedalam payung hukum dan konstitusi negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 4 termaktub Anggaran Pendidikan sekarang-kurangnya 20% dari APBN dan APBD", tegas Nevi.
Anggota DPR asal PKS yang ditempatkan di Komisi VI ini menyebut, bahwa ada peran negara yang sangat strategis untuk mempercepat tujuan Arah Pendidikan Nasional, sehingga ada kemajuan yang signifikan sistem pendidikan kita dari tahun ke tahun.
Politisi PKS ini mengatakan, Pemerintah pusat dan daerah sudah berupaya maksimal untuk mengimplementasi semua proses untuk memastikan pelaksanaan pendidikan dari mulai usia dini hingga perguruan tinggi berjalan baik di negara ini. Hanya saja, komunikasi tetap perlu dilakukan, sekaligus berkoordinasi untuk menutup kekurangan-kekurangan yang biasa terjadi di daerah-daerah terutama pelosok atau pinggiran.
"Pendidikan negara kita kualitasnya mesti di akui belum merata. Jangankan di kota atau kabupaten yang jauh dari ibukota negara, bahkan di kota-kota besar pun masih akan ditemukan ketidak merataan di satu wilayah atau daerah", tutur Nevi.
Nevi yang sangat konsern di dapilnya selalu mengajak berdialog kepada tokoh-tokoh pendidikan di daerah-daerah, untuk menemukan solusi beberapa persoalan yang nantinya dapat mempercepat kemajuan di dunia pendidikan, baik fasilitas fisik maupun sistem manajemennya.
"Saya berharap, tahun 2021 ini SDIT Cahaya Hati Padang Pariaman menyelesaikan ruang kelas baru, dan di tahun-tahun berikutnya ada gebrakan lagi baik dari fasilitas maupun sistem pendidikan yang nantinya berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM di Padang Pariaman", tutup Nevi Zuairina.(ABE)
0 Komentar