Tanamonews | Solok, – Di tahun 2021 warga Nagari Sariak Alang Tigo, Kabupaten Solok masih mengeluhkan susahnya akses jaringan internet dan seluler.
Pasalnya mereka tidak bisa menghubungi keluarga yang berada di luar daerah akibat akses sinyal yang terbatas. Mengingat tak sedikit warga yang merantau keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan maupun bekerja.
“Warga harus menaiki bukit agar bisa mendapatkan sinyal untuk menelpon keluarganya.”, kata Wali Nagari Sariak Alang Tigo, Burhanudin saat ditemui, Senin (15/02/2021).
Jaringan wifi sudah bisa masuk ke daerah tersebut, namun hanya sebagian warga yang memiliki perekonomian tinggi yang bisa mengakses. Jaringan wifi tersebut salah satunya berada di kantor Wali Nagari.
“Wifi di kantor Wali Nagari bisa diakses secara cuma-cuma oleh seluruh warga. Namun tidak bisa mencangkup seluruh kebutuhan warga karena apabila digunakan oleh banyak orang dalam satu waktu maka jaringan akan lelet.”, ujarnya.
Belajar daring atau online saat Pandemi COVID-19 belum bisa dilaksanakan dengan baik di daerah ini karena susahnya sinyal internet. Tak sedikit anak-anak harus menaiki bukit yang terjal dan berbahaya agar bisa mendapatkan sinyal internet.
“Kami sudah mengirimkan proposal kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Solok, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, namun sampai saat ini proposal kami belum ditanggapi. Kami hanya bisa menunggu.”, ungkapnya.
Warga Nagari Sariak Alang Tigo yang diwakilkan oleh Wali Nagari mengharapkan adanya pemasangan tower sinyal di daerah mereka untuk bisa mengakses jaringan internet dan seluler.
Agar kebutuhan komunikasi, pendidikan dan perekomonian di daerah tersebut bisa jauh lebih mudah didapatkan sehingga warga dapat memenfaatkan teknologi untuk kebutuhannya seharihari. (HR/BW).
0 Komentar