Tanamonews | Tank ringan amfibi PT-76 Indonesia, yang akan diupgrade Ukraina, akan dipersenjatai dengan rudal anti-tank. Sebagaimana diketahui, tank amfibi PT-76 Indonesia yang dipasangi meriam tank 90 mm Cockerill Mk 3M-A2 dari perusahaan Belgia CMI Defense, akan menggunakan peluru kendali anti-tank Falarick 90 dari GosKKB "Ray" Ukraina. Jumat, 25-12-2020.
Pihak Ukraina sudah memiliki kesepakatan dengan Indonesia tentang pembelian rudal tersebut. Sebelumnya, Defense Express melaporkan bahwa perusahaan Ukraina itu akan mengupgrade tank PT-76 untuk Indonesia dan negara lain di kawasan Asia sesuai dengan proyek yang disiapkan oleh perusahaan BUMN Ukraina Ukrspetsexport.
Sebagai bagian dari modernisasi itu, tank PT-76 Indonesiaakan mendapatkan sejumlah perubahan, diantaranya: mesin baru Cummins VT400, transmisi baru Allison, active protection system (APS) "Zaslon-L", pembidik multifungsi digital dan sistem kendali senjata "Synthesis", sistem navigasi modern "Basalt", radio Harris, interkom AVZK, penggantian tuas kendali tank dengan steering dan peningkatan lainnya.
PT Lumindo Artha Sejati akan menjadi pelanggan dan mitra Ukrspetsexport di Indonesia, karena hukum Indonesia mengatur kerjasama dengan kontraktor asing harus melalui perusahaan lokal.
Rudal anti-tank Falarick 90 dirancang untuk menghancurkan sasaran terlindungi modern yang tidak bergerak dan bergerak dengan armor monolit spaced atau gabungan, termasuk perlindungan dinamis, sasaran kecil seperti sasaran yang jauh, tank di parit atau kendaraan lapis baja ringan dan helikopter.
Jarak tembak maksimum adalah 4 km. Sistem kendalinya adalah sinar laser semi-otomatis. Hulu ledaknya tandem kumulatif, penetrasi armor untuk perlindungan dinamis tidak kurang dari 550 mm. Bobotnya ketika ditembakkan adalah 20,05 kg. (Ind).
0 Komentar