Tanamonews - Pembuat pesawat terbang Amerika Serikat Boeing telah meraih pencapaian penting dimana uji drone tanker berpangkalan kapal induk MQ-25 yang juga dikenal sebagai T1 telah menyelesaikan uji terbang pertama dengan pod pengisian bahan bakar diudara.
Menurut rilis berita perusahaan, Boeing dan Angkatan Laut AS untuk pertama kalinya menerbangkan pesawat uji MQ-25 T1 dengan aerial refueling store (ARS), menjadi pencapaian penting dalam perkembangan pengisian bahan bakar diudara tak berawak.
Seperti yang dinyatakan oleh perusahaan, pod tersebut berisi selang dan corong khusus yang akan membantu mengisi bahan bakar pesawat tempur Angkatan Laut AS diudara. Sabtu, 12-12-2020
Penerbangan selama 2,5 jam yang sukses dengan ARS Cobham, ARS yang sama yang saat ini digunakan oleh F/A-18 untuk pengisian bahan bakar udara-ke-udara, dirancang untuk menguji aerodinamika pesawat dengan ARS yang dipasang di bawah sayap. Penerbangan tersebut dilakukan oleh pilot uji Boeing yang beroperasi dari stasiun kendali darat di Bandara MidAmerica St. Louis di Mascoutah, Ill.
Penerbangan selanjutnya akan terus menguji aerodinamika pesawat dan ARS di berbagai flight envelope, yang pada akhirnya nanti berlanjut pengujian penguluran dan penarikan selang dan drogue yang digunakan untuk pengisian bahan bakar.
Aset uji T1 milik Boeing adalah pendahulu dari pesawat model pengembangan teknis yang diproduksi atas pemberian kontrak tahun 2018. T1 digunakan untuk pembelajaran dan penemuan awal, meletakkan dasar untuk pengembangan dan pengujian MQ-25. Setelah penerbangan pertamanya tahun lalu, T1 telah mengumpulkan sekitar 30 jam terbang sebelum modifikasi dengan memasang ARS.
Awal tahun ini Angkatan Laut menggunakan opsi untuk pengadaan tiga drone MQ-25 tambahan, sehingga total pesawat yang diproduksi awal oleh Boeing menjadi tujuh unit. Angkatan Laut AS bermaksud untuk memperoleh lebih dari 70 pesawat drone MQ-25, yang akan mengambil alih peran tanker yang saat ini dilakukan oleh F/A-18, sehingga memungkinkan pemanfaatan pesawat tersebut untuk lebih fokus sebagai peran tempur. *
0 Komentar