PADANG - Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menghadiri kegiatan upacara penyerahan ijazah (UPI) oleh Unit Program Belajar Jarak Jauh-Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Kota Padang, Minggu (29/11/2020).
Tanamonews | Acara penyerahan ijazah bagi para lulusan sarjana dan pasca sarjana tahun akademik 2019/2020 semester II itu, dilaksanakan di Kampus UT Padang, jl. By Pass Sungai Sapih, Kuranji. Secara umum kegiatan ini dilakukan secara 'daring' serentak se-Indonesia. Setidaknya untuk Sumbar ada 500 ijazah mahasiswa yang bakal diserahkan yang tersebar dari 19 kabupaten/kota.
Plt Wako Hendri Septa mengatakan, atas nama Pemko Padang tentu sangat menyambut baik digelarnya wisuda bagi mahasiswa UPBJJ-UT Kota Padang yang kedua tahun akademik 2019/2020 tersebut.
"Tentu kami dari masyarakat dan juga Pemko Padang berharap kepada seluruh wisudawan/wisudawati untuk mengaplikasikan ilmu pendidikan yang telah diperoleh dari UPBJJ-UT Kota Padang. Yaitu dengan memberikan pelayanan atau apapun yang terbaik bagi kemaslahatan kita semua. Maka itu kejarlah cita-cita kita dan jadilah contoh di tengah-tengah masyarakat. Perlihatkanlah bahwa kita adalah wisudawan/wisudawati yang handal dari UPBJJ-UT Kota Padang," imbuh Plt Wako kepada wartawan usai kegiatan.
Di sela prosesi penyerahan ijazah bagi para wisudawan/wisudawati tersebut, juga diselingi penandatanganan kesepahaman kerja atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko Padang dengan UPBJJ-UT Kota Padang yang ditandatangani Plt. Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Kabag Kerjasama Erwin bersama Wakil Rektor UT Muzammil, M.M. Juga ikut menyaksikan Direktur UPBJJ UT Kota Padang, Dra. Hj. Yusrafiddin, M.Pd.
Wakil Rektor UT Muzammil menyampaikan, pada kegiatan upacara penyerahan ijazah bagi tamatan UT kali ini menurutnya terasa istimewa, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan secara virtual diakibatkan efek pandemi Covid-19 yang masih mewabah.
"Sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia, kita bersyukur UT terus berkembang dan kiprahnya dalam membangun bangsa melalui peningkatan kualitas SDM di seluruh pelosok negeri tidak diragukan lagi. Hal ini juga semakin terasa di masa pandemi Covid-19, model pendidikan jarak jauh menjadi solusi yang paling memungkinkan dalam menyikapi situasi dan kondisi saat ini," ujarnya.
Sementara itu di saat yang sama Direktur UT Kota Padang Yusrafiddin menyebutkan, pada upacara penyerahan ijazah tersebut ada 4 fakultas dan 1 program pasca sarjana. Keempat fakultas tersebut yakni Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Disebutkan, UT masih banyak diminati sampai saat ini. Selain biaya kuliahnya murah, perguruan tinggi negeri tersebut memiliki kualitas yang tidak kalah dari PTN lainnya.
"Hal itu dibuktikan pada penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2019 lalu sebagian besar mereka yang lulus pegawai negeri tersebut adalah alumnus UT," cetusnya.
Menurut Yusrafiddin, seiring dengan tingginya minat warga Sumbar untuk menimba ilmu di perguruan tinggi, UPBJJ-UT Kota Padang akan terus menciptakan inovasi untuk memudahkan siswa dalam menimba ilmu. UT Padang ini sebutnya, memiliki beberapa Fakultas.
Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Program Magister (S2).
"Jadi, UPBJJ-UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) dan webinar atau daring," jelasnya.
Untuk mahasiswa UT kata dia, tidak ada pembatasan usia, yang penting setiap sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).
"Selain biaya sangat murah, mahasiwa pun tidak diwajibkan datang ke kampus seperti perguruan tinggi lainnya. Ini salah satu keunggulan UT," tambahnya.(Ind-Vid).
0 Komentar