PADANG – Di antara 60 duta Aceh yang berlomba pada berbagai cabang MTQ Nasional di Padang, seorang di antaranya termasuk istimewa. Namanya Luthfia Wahyu Marnisa.
Tanamonews | Keistimewaan pada gadis yang sedang menanjak remaja ini bukan karena wajah manisnya, tetapi karena dia menjadi qariah pertama asal Kabupaten Simeulue yang berhasil tembus ke kancah MTQ Nasional.
“Selama ini menembus tiga besar di tingkat provinsi saja mereka (Simeulue) belum pernah,” kata salah seorang pelatih kafilah Aceh, Ustaz T. Mardhatillah, S.HI, MH di sela-sela mendampingi Luthfia Wahyu Marnisa berlomba pada cabang tilawah anak-anak putri di arena Masjid El-Hakim, Kota Padang, Selasa (17/11/2020).
Pada MTQ Nasional di Padang tahun ini, Aceh mengikuti semua cabang yang diperlombakan, termasuk cabang tilawah anak-anak (putra-putri).
Untuk golongan tilawah kanak-kanak putra, duta Aceh adalah Shahibul Kiram asal Aceh Jaya, sedangkan putri, ya itu tadi, Luthfia Wahyu Marnisa asal Simeulue.
Menurut Ustaz Mardha, ‘tiket’ Luthfia ke MTQ Nasional di Padang mulai membayang ketika dia menjadi juara I MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Pidie pada akhir 2019.
Kepastian ‘tiket’ itu menjadi miliknya setelah dia juga lolos tahapan seleksi di tingkat provinsi.
“Nah, jadilah Luthfia Wahyu Marnisa sebagai duta Aceh untuk cabang tilawah anak-anak putri di MTQ Nasional Sumbar. Alhamdulillah, Luthfia tampil maksimal. Semoga bisa mempersembahkan hasil terbaik,” ujar Ustaz Mardha.
Luthfia Wahyu Marnisa lahir di Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, 25 Maret 2007. Dia anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan suami istri, Mardian-Yurnawati.
Saat ini, Luthfia yang bercita-cita menjadi dokter sedang menempuh pendidikan di Dayah Madrasatul Quran di kawasan Baet, Aceh Besar. (Hms-Sumbar).
0 Komentar