"Gema Cermat, Masyarakat Jangan Salah Gunakan Obat"
PADANG – Warga jangan sampai salah mengkonsumsi obat, karena obat ada aturannya. Bahkan obat bisa menjadi racun bagi tubuh jika tidak memperhatikan petunjuknya.
Tanamonews.com - Hal itu disampaikan ahli farmasi, Isna Devera, S. Farm, Apt saat jadi pembicara dalam kegiatan “Gema Cermat” atau Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat di Puskesmas Alai, Rabu (31/07/2019).
Devera menyebut, obat hanya diperlukan ketika tubuh sakit sesuai diagnosa dan berdasarkan resep dokter. Jika tidak sakit, tidak perlu menyimpan obat sebagai persiapan.
“Jangan menyimpan obat jika tidak sakit, apalagi dijadikan persiapan untuk sakit. Hal itu tidak baik,” kata Devera.
Menurut Devera, obat yang sejatinya untuk penyembuhan bisa menjadi racun dan sangat berbahaya bagi tubuh. Obat memiliki masa kadaluarsa, indikasi dan kontraindikasi.
“Untuk itu masyarakat harus cerdas menggunakan obat. Dianjurkan teliti kemasan obat dan membaca keterangan serta ketentuannya. Yang penting harus berdasarkan resep dokter atau yang diberikan pihak Puskesmas yang diawasi apoteker,” ungkapnya.
Adapun kegiatan Gema Cermat ini merupakan program nasional untuk mencerdaskan masyarakat terkait kesehatan, khususnya dalam hal menggunakan obat. Kegiatan ini diikuti kader kesehatan di lingkup kerjanya, yaitu Kelurahan Alai Parak Kopi dan Kelurahan Gunung Pangilun.
Kepala Puskesmas Alai, drg. Yenni mengatakan, masih banyak warga yang sembarangan mengkonsumsi obat. “Biasanya berasa sakit sedikit warga langsung membeli obat di warung, padahal belum tentu sakitnya itu cocok dengan obat yang diminumnya,” kata Yenni.
Dia mengatakan, dengan adanya penhetahuan melalui kegiatan ini diharapkan kebiasaan masyarakat berubah sehingga terhindar dari kesalahan menggunakan obat.
“Melalui keguatan ini kita berharap masyarakat cerdas menggunakan obat,” tutupnya.
0 Komentar