PIMRED : ROBBY OCTORA ROMANZA (WARTAWAN UTAMA)

6/recent/ticker-posts
"SEBAR LUASKAN INFORMASI KEGIATAN DAN PROMOSI USAHA ANDA DISINI"

Ditres Narkoba Polda Sumbar Ciduk Pengedar Shabu

Padang – Dalam upaya melindungi   generasi muda dari pengaruh narkoba. Ditresnarkoba Polda Sumbar Kembali mengamankan dua tersangka pengedar Narkoba jenis shabu pada hari Senin 01 Juli 2019 dilokasi berbeda.


Tanamonews.com | Tersangka tersebut berinisial OF (27) pekerjaan Swasta beralamat di Pakan Kurai, Kec. Guguak Panjang kota Bukittinggi, dengan barang bukti dua paket Narkotika jenis shabu dengat berat 1kg, 996,60 gram, satu HP Android Vivo warna hitam dan satu unit sepeda motor Yamaha RX King warna merah, tersangka tersebut ditangkap di kel. Parit Rantang Kec. Payukumbuh Timur sekitar pukul 05.45 Wib.

Selanjutnya JM (39) beralamat di Jl. Teratai GG Sepakat Kel. Sukajadi kota Pekanbaru, dengan barang bukti lima paket narkotika jenis shabu seberat 4 kg,838,90 gram, satu buah tas jinjing, satu unit HP Samsung biasa, satu HP Android Samsung dan satu buah timbangan digital warna silver. Tersangka ditangkap di Jl. Teratai GG Sepakat, Kel. Sukajadi, Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru pada pukul 12.45 Wib.

"Intinya kita akan bekerja sama dengan setiap elemen. Kita akan manfaatkan jaringan-jaringan. Dan tentunya bersama-sama mendengarkan keluhan masyarakat," katanya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Narkoba Polda Sumatera Barat Kombes Pol Ma’mun saat jumpa pers polda Sumbar pada Kamis (04/07/2019). Ia mengatakan pengungkapan kasus ini murni keberuntungan karena pihaknya hanya mendapatkan informasi ada orang yang akan membawa narkoba dari Riau ke Sumatera Barat. Pihaknya menindaklanjuti dan melakukan pengintaian, kita mencurigai dan mengikuti pelaku. Sampai di Kabupaten 50 Kota, kita hentikan dia dan lakukan penggeledahan,” kata dia.

Dengan barang bukti tersangka dikenai pasal 144 ayat (2) sub pasal 111 ayat (2) undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancam hukuman paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

Gempuran pengaruh negatif narkoba makin  tak terbendung. Hingga kini kasus penyalahgunaan narkoba masih tinggi. Kalangan milenial dari umur 15 tahun hingga 30 tahun menjadi generasi yang paling terpapar dan perlu perhatikan maksimal agar tak terjerat dalam pusaran peredaran barang haram tersebut. 

Fokus bagaimana pencegahan generasi muda dari pengaruh narkoba bisa lebih maksimal. Dalam hal ini, peran orang tua memiliki andil sangat besar dalam melindungi anak-anak dari ancaman barang haram dan berbahaya tersebut, berikut ini 10 tips bagi para orangtua untuk membantu melindungi anak-anak dari paparan obat terlarang.

1. Jalin komunikasi sejak dini soal bahaya  narkoba

Hal terbaik yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, alkohol termasuk rokok pada anak-anak adalah dengan cara melakukan komunikasi sejak dini pada sang anak. Bicarakan dengan anak-anak tentang bagaimana zat ini berbahaya bagi mereka. Jelaskan efeknya bagi tubuh, psikologis, bahkan masa depannya. 

2. Fokus pada hal positif

Diskusikan pada buah hati, bagaimana cara mengambil keputusan yang bertanggung jawab tanpa terpengaruh dari perilaku teman sebaya.

Jangan lupa untuk memuji prestasi yang dilakukan anak agar membangun harga dirinya. Biarkan mereka aktif terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga, seni lukis, dan kegiatan lain yang disukainya. Selain itu selalu luangkan waktu bersama anak, untuk sekedar bicara dan mengetahui kegiatannya seharian.

3. Mencontohkan kebiasaan yang baik

Orangtua adalah contoh teladan bagi anak. Hal ini yang membuat anak tak jarang meniru perilaku orangtuanya. Jika Anda merokok, kemungkinan besar sang anak berpeluang untuk merokok juga. Sama halnya dengan mengonsumsi alkohol ataupun narkoba. Oleh sebab itu, lakukanlah kebiasaan positif agar anak mencontoh hal positif pula.

4. Terapkan peraturan di rumah

Melarang anak menggunakan narkoba, rokok ataupun minuman beralkohol harus menjadi peraturan yang diterapkan keluarga. Peraturan yang dibuat haruslah spesifik, konsisten dan masuk akal.

Contohnya, Anda harus menjelaskan konsekuensi setiap anggota keluarga jika melanggar aturan. Apa hukumannya, bagaimana pelaksanaanya, dan apa tujuan hukuman tersebut. Selain itu jangan lupa untuk menjelaskan kepada anak jika aturan yang dibuat bersifat tetap dan berlaku di mana saja dan kapan saja.

5. Ciptakan keharmonisan keluarga

Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan rokok di kalangan remaja yang paling sering terjadi dikarenakan keluarga yang tidak harmonis. Ciptakanlah hubungan yang  harmonis dan penuh kasih sayang di rumah. Hal ini membuat sang anak tidak perlu mencari kebahagiaan di luar rumah. Karena anak sudah mendapatkan limpahan kasih sayang dan kebahagiaan dari orangtua dengan suasana yang menyenangkan di rumah. 

6. Hadapi masalah dengan cepat

Jika Anda mencurigai anak  menggunakan obat terlarang, segeralah bertindak. Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang mencoba narkoba pada usia lebih muda, berisiko  lebih besar menjadi seorang pecandu. Jika Anda mencurigai anak menggunakan obat-obat terlarang, coba selidiki kebenarannya. Jika memang terbukti, lakukan sesuatu agar anak berhenti dari pemakaian barang haram tersebut, misalnya melakukan rehabilitasi.

7. Bangun ikatan emosional

Anak-anak dengan masalah kesehatan mental, atau yang mengalami kesulitan mengelola emosi, memiliki risiko lebih tinggi menjadi pengguna narkoba dan alkohol. Membangun dukungan emosional dari keluarga sejak dini dapat membendung masalah yang terkait dengan penyalahgunaan obat pada remaja.

Para ahli dari Columbia University menemukan bahwa anak-anak yang memiliki kesempatan makan malam dengan keluarga mereka cenderung tidak terjerumus pada pengunaan obat-obatan atau minuman. Jjangan pernah lupa untuk terus membangun ikatan emosional dengan anak-anak ya. Usahakan untuk makan malam bersama di rumah. Atau ajak mereka berbincang-bincang sebelum mereka tidur. Intinya selalu jalin komunikasi yang baik dengan anak-anak. Sehingga mereka tidak pernah merasa diabaikan.

8. Berikan contoh kasus yang nyata

Banyak contoh kasus anak-anak yang terlibat narkoba. Bagaimana masa depan mereka hancur, orangtua kecewa, belum lagi berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang dialami para pecandu narkoba.

Jelaskan pada anak secara detail dampak dan resiko yang akan mereka terima jika mengkonsumsi narkoba. Dengan demikian diharapkan anak-anak akan lebih waspada dan terhindar dari bahaya narkoba.

9. Kenali pergaulan anak-anak

Jangan mengabaikan lingkungan pergaulan anak-anak di luar rumah. Kenali siapa saja teman mainnya, teman nongkrong, teman sekolah atau teman hang out. Ketahuilah latar belakang keluarga teman-teman anak Anda. Bukan bermaksud mengajarkan anak untuk sombong, tapi selektif dalam bergaul itu penting.

Pastikan anak bergaul dengan mereka yang memberi pengaruh positif. Jika Anda mencurigai ada temannya yang berprilaku aneh dan terindikasi memakai narkoba, jangan ragu meminta anak untuk menjauhinya. Pengaruh teman pada anak remaja begitu besar. Bahkan mereka kadang lebih percaya pada temannya, daripada pada orangtuanya.

10. Tanamkan nilai-nilai agama sejak dini

Mengajarkan anak nilai-nilai agama sejak dini merupakan hal yang sangat penting. Karena ajaran agama mencakup semua nilai moral dan etika dalam kehidupan. Dengan memahami ajaran agama sejak dini, mereka akan terhindar dari derasnya arus modernisasi yang berpengaruh negatif.

Kita tak selalu bisa mengawasi mereka selama 24 jam. Kita tak bisa selalu berada di dekatnya. Maka berikan mereka kepercayaan dan katakan bahwa kepercayaan itu jangan sampai disalahgunakan. Ssirami mereka dengan kasih sayang dan kebaikan setiap harinya. Hal ini akan menjadi pegangan yang kuat bagi mereka untuk tidak terjerumus dalam hal yang menyesatkan.

Jangan lupa, anak-anak dan remaja adalah harapan bangsa. Dan dimulai dari keluargalah mereka akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bermanfaat. (Intan) 

(Intan)

Posting Komentar

0 Komentar





Selamat datang di Portal Berita, Media Online : www.tanamonews.com, atas nama Redaksi mengucapkan Terima kasih telah berkunjung.. tertanda: Owner and Founding : Indra Afriadi Sikumbang, S.H. Tanamo Sutan Sati dan Pemimpin Redaksi : Robby Octora Romanza