Padang - Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengklarifikasi fitnah yang dialamatkan kepadanya selama masa kampanye pemilihan legislatif 2019.Fitnah tersebut lebih disebabkan karena persaingan yang tidak sehat.
Tanamonews.com | “Saya ini ketua pengurus masjid, tapi difitnah penista agama hanya gara-gara persaingan tidak sehat di pemilu 17 April 2019,” ungkapnya dihadapan jamaah Masjid Nurul Ikhsan Padang Utara, Minggu, (26/5).
Dikatakan Wahyu, fitnah yang dialamatkan kepadanya tersebut merupakan hoax yang sengaja dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Saya ini ketua masjid Nurul Islam, mana mungkin seorang ketua masjid penista agama. Jadi, fitnah yang dialamatkan kepada saya semasa kampanye kemaren adalah hoax semata,” pungkasnya.
Wahyu menghimbau masyarakat tidak mudah termakan hoax. Menurutnya, dengan kecanggihan teknologi informasi, hp dapat memiliki manfaat yang besar, namun dapat pula mendatangkan kemudharatan.
“Banyangkan saja, melalui hp ditangan kita, hoax dengan mudah masuk dan menyebar,” ungkapnya.
Wahyu juga mengimbau para ulama menjadi penyejuk di tengah-tengah umat.
“Para ulama, bimbinglah kami. Umat butuh bimbingan ulama, sehingga tidak mudah termakan hoax dan adu domba yang memecah belah bangsa,” cakap Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang ini.(t/i)
0 Komentar