(Foto: doc. Youtube) |
TANAMO NEWS | LOS ANGELES - Polisi di Colorado, Amerika Serikat (AS) dipecat setelah mengatakan kepada seorang jurnalis agar bertindak seperti seorang perempuan. Jurnalis itu juga diborgol saat sedang mengambil foto.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diriilis pekan ini oleh Departemen Kepolisian Denver. Video itu menunjukkan, editor Colorado Independent bernama Susan Greene dengan dua petugas polisi.
Greene mengambil foto seorang pria Afrika-Amerika telanjang yang ditahan oleh polisi di trotoar dengan ponselnya. Polisi lalu memerintahkannya untuk berhenti melakukan hal tersebut dengan alasan melanggar aturan privasi.'
"Ada juga Amandemen Pertama. Pernahkah Anda mendengarnya?" kata Greene, seperti terdengar dalam video tersebut, saat petugas menegurnya.
Salah satu petugas kemudian memegang lengan dan memborgolnya sambil mengatakan, "Berdiri dan bertindak seperti seorang perempuan."
"Apakah kamu bercanda?" jawab Greene.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diriilis pekan ini oleh Departemen Kepolisian Denver. Video itu menunjukkan, editor Colorado Independent bernama Susan Greene dengan dua petugas polisi.
Greene mengambil foto seorang pria Afrika-Amerika telanjang yang ditahan oleh polisi di trotoar dengan ponselnya. Polisi lalu memerintahkannya untuk berhenti melakukan hal tersebut dengan alasan melanggar aturan privasi.'
"Ada juga Amandemen Pertama. Pernahkah Anda mendengarnya?" kata Greene, seperti terdengar dalam video tersebut, saat petugas menegurnya.
Salah satu petugas kemudian memegang lengan dan memborgolnya sambil mengatakan, "Berdiri dan bertindak seperti seorang perempuan."
"Apakah kamu bercanda?" jawab Greene.
Tindakan itu pun menuai kecaman dari para jurnalis di AS. Departemen Kepolisian Denver menyatakan saat ini penyelidikan internal soal insiden masih berlangsung.
Polisi juga menegaskan pihaknya menyelenggarakan sesi pelatihan bagi para petugas di lapangan soal masalah Amandemen Pertama, yang berkaitan dengan kebebasan berbicara dan kebebasan pers.
Polisi juga menegaskan pihaknya menyelenggarakan sesi pelatihan bagi para petugas di lapangan soal masalah Amandemen Pertama, yang berkaitan dengan kebebasan berbicara dan kebebasan pers.
#1a*dilansir dari inews.id
Editor : Nathania Riris Michico
0 Komentar